Berita Viral

Berhenti Mendadak, Sopir Truk Pengangkut Batu Bara Ditemukan Diam di Kursi Kemudi,Sudah tak Bernyawa

Seorang sopir truk meninggal dunia secara mendadak setelah terdiam.  Ia kemudian ditemukan tak bernyawa dan tersender di kursi kemudi. 

Editor: Liska Rahayu
Tribun Sumsel
Sopir truk di Lubuklinggau meninggal saat mengemudi 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang sopir truk meninggal dunia secara mendadak setelah terdiam. 

Ia kemudian ditemukan tak bernyawa dan tersender di kursi kemudi. 

Mengutip Tribunstyle.com, seorang sopir truk mengejutkan teman yang ada di belakangnya.

Pasalnya, dia mendadak berhenti di tengah jalan hingga membuat temannya kaget.

Saat dicek, ternyata sopir truk tersebut meninggal dunia kondisi tersandar di kursi kemudi.

Baca juga: RESPON Bupati Madina Soal Kadisdik Ditangkap Polisi Kisruh PPPK : Belum Bisa Dihubungi

Baca juga: Respon Demokrat Sumut Soal Mantan Pengurus Ajak Kader Pilih Pasangan AMIN

Sopir truk tersebut merupakan sopir truk pengangkut batu bara yang ditemukan meninggal dunia saat mengemudi di jalan raya Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Sopir truk tersebut ditemukan sudah tak bernyawa tak jauh dari jembatan Simpamg Periuk di ruas jalan propinsi yang terletak di perbatasan Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau, Rabu (3/1/2024) malam.

Saat ditemukan sopir truk yang diketahui bernama Fransiosi Yonara (55) warga Tanjung Gadang Sumatera Barat ini dalam kondisi sudah meninggal dunia sekira pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan keterangan rekan korban EN (56) mengaku mereka berangkat dari Solok, Sumatera Barat secara konvoi hendak menuju Kabupaten Muara Enim Sumsel untuk mengambil batu bara.

Sopir truk di Lubuklinggau meninggal saat mengemudi
Sopir truk di Lubuklinggau meninggal saat mengemudi (Tribun Sumsel)

"Rencananya kami mau mengambil batu bara di Muara Enim untuk dibawa ke Padang (Solok)," ujarnya saat memberikan keterangan pada polisi yang melakukan penyelidikan di lapangan.

Saat dalam perjalanan ketika sampai di Lubuklinggau ia terkejut melihat mobil korban berhenti secara mendadak.

"Karena penasaran saya dahului dan parkir di depan mobilnya," tambahnya.

Karena penasaran ia mendekati mobil korban, dan membuka pintu mobil, namun saat pintu terbuka korban sudah tersender seperti orang pingsan.

EN pun langsung mengerem tangan mobil korban supaya tidak mundur, mengingat posisi korban berhenti di sedikit tanjakan.

"Karena panik saya langsung meminta tolong kepada warga untuk membantu dan untuk menghubungi polisi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved