Viral Medsos

Pembelaan KASAD Maruli, Buka-bukaan soal Anak Buahnya, Keadaan Terpaksa karena Relawan Mabuk-mabukan

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024.

Editor: AbdiTumanggor
Kompas TV/Dispenad
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024. Kasad Maruli juga meminta agar semua pihak tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan dari insiden yang terjadi di Boyolali pekan lalu. Hal tersebut disampaikan Kasad Maruli dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi dalam acara yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan”, yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (4/1/2024). (Kompas TV/Dispenad) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Maruli buka-bukan soal tindakan anak buahnya di kasus Boyolali.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024.

Kasad Maruli juga meminta agar semua pihak tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan dari insiden yang terjadi di Boyolali pekan lalu.

Hal tersebut disampaikan Kasad Maruli dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi dalam acara yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan”, yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (4/1/2024).

Dalam wawancara itu, Kasad menyatakan bahwa dirinya menyayangkan ada pihak-pihak yang coba mengaitkan insiden yang terjadi ke arah netralitas TNI.

Untuk itu ia bersyukur mendapat kesempatan untuk dapat meluruskan pendapat miring tersebut.

“Tidak ada sangkut-pautnya dengan yang lain (netralitas TNI). Ini murni karena anggota saya masih muda, jadi meresponnya begitu. Tapi dilihat dari perkembangannya sekarang, larinya ke mana-mana. Makanya saya berterima kasih bisa hadir di Rosi untuk mengklarifikasi hal itu,” ujar Maruli.

Maruli mengatakan, relawan mabuk-mabukan dengan mengendarai kenderaan dengan knalpot brong.

Meski demikian, terkait oknum anggotanya yang melakukan pemukulan telah ditindak.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Rossi
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024. Kasad Maruli juga meminta agar semua pihak tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan dari insiden yang terjadi di Boyolali pekan lalu. Hal tersebut disampaikan Kasad Maruli dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi dalam acara yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan”, yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (4/1/2024). (Kompas TV/Dispenad)

Kasad Maruli juga menegaskan bahwa tindakan cepat TNI AD dalam merespon insiden Boyolali merupakan bukti konkret bahwa TNI AD memang memegang teguh netralitas.

Untuk itu, ia meminta masyarakat dapat melihat peristiwa tersebut secara utuh, jangan langsung menarik kesimpulan berdasarkan video pendek yang beredar.

“Jangan menganalisa kejadian berdasarkan video pendek dan langsung menarik kesimpulan,"ujarnya.

Menurutnya, rombongan sudah mutar delapan kali dan sudah berulang kali diingatkan (agar jangan menimbulkan kebisingan).

"Jadi ada aksi ada reaksi. Tapi bukan liar kesimpulannya. Jangan disangkutkan ke mana-mana, dan sebaiknya semua pihak saling evaluasi, bukan kami saja,” katanya.

Kasad Maruli kembali menegaskan bahwa Pimpinan TNI AD akan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan Angkatan Darat selama masa kampanye, khususnya Pilpres.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved