Breaking News

Viral Medsos

INI ALASAN Bartender Campurkan Metanol ke Dalam Minuman Keras yang Sebabkan 3 Anggota Band Tewas

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, hal itu terungkap setelah penyidik melakukan pendalaman kasus tewasnya tiga musisi

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Beginilah kondisi terkini Mitra Ohello, musisi yang selamat setelah minum miras di Surabaya. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Penyidik mengungkapkan alasan bartender mencampurkan metanol ke dalam minuman keras (miras) yang sebabkan tiga anggota band tewas.

Ia melakukan hal tersebut karena ingin membuat efeknya semakin kuat.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, hal itu terungkap setelah penyidik melakukan pendalaman kasus tewasnya tiga pemain band Ogie and Friends.

"Namanya minuman strong (efek memabukkan kuat) itu harusnya volume spirit ditambah, otomatis volume spirit yang dalam botol," kata Hendro, Jumat (5/1/2024).

Akan tetapi, kata Hendro, tersangka yang merupakan bartender di bar itu, Arnold Zadrach Sitaniya (27), malah menambahkan cairan metanol, agar tidak menghabiskan banyak miras.

"Pandangan tersangka, tentunya (menambah kadar alkohol) itu lebih boros. Untuk mengirit itu, dia menambahkan zat lain," jelasnya.

Hendro enggan berkomentar terkait campur tangan manajemen hotel soal keberadaan metanol.

Namun, bartender mempunyai hak meminta bahan minuman.

"(Pengadaan metanol) bisa ditanyakan ke pihak Vasa (hotel). Berdasarkan keterangan tersangka, bartender punya hak untuk minta bahan apapun untuk menunjang kinerjanya," ucapnya.

Lebih lanjut, penyidik telah melakukan rekonstruksi tewasnya tiga pemain band Ogie and Friends usai menenggak miras, yakni Wiliam Adolf Refly, Indro Purnomo, dan Reza Ghulam.

"Ada 25 adegan, dari 25 adegan memang ada sedikit perbedaan namun sudah diluruskan, sama dengan yang disampaikan Bapak Kapolrestabes Surabaya saat press rilis," ujarnya.

Selanjutnya, aparat kepolisian bakal melakukan gelar perkara. Penyidik bakal mengundang sejumlah pihak terkait dalam proses tersebut.

"Setelah ini kami tindak lanjuti, kami akan mendalami pemeriksaan beberapa saksi ahli, guna memperkuat penanganan perkara ini," katanya.

Proses rekonstruksi tewasnya tiga anggota band di Surabaya
Proses rekonstruksi tewasnya tiga anggota band di Surabaya, Jumat (5/1/2024). Tiga anggota band ini tewas setelah menenggak minuman keras yang dicampur metanol. (Kompas.com/Andhi Dwi)

Diberitakan sebelumnya, Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya mengatakan, bartender yang ditetapkan tersangka tersebut adalah Arnold Zadrach Sitaniya (27) warga Kecamatan Karangpilang.

Tersangka diduga membagikan barang atau zat mematikan di dalam campuran miras, meskipun mengetahui berbahaya bagi nyawa orang lain, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved