Ketua DPD PDIP Sumut Disambut Atraksi Lompat Batu Simbol 3 Jari Saat Kampanye Ganjar di Nias

Menangkan Ganjar-Mahfud di Pulau Nias, Ketua DPD PDIP Sumut Disambut Atraksi Lompat Batu Sambil Unjuk Simbol 3 Jari

TRIBUN-MEDAN.COM, NIAS SELATAN-Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Drs Rapidin Simbolon MM menyemptkan diri menyapa kaum milenial Nias di Desa Hilisataro Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (6/1/2023).

Kedatangan Rapidin di Kepulauan Nias ini untuk memeangkan PDI Perjuangan pada Pemilu maupun Ganjar-Mahfud pada Pilpres mendatang.

Rapidin disambut sahabatnya Penyabar Nakhe yang juga merupakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut serta Gedenius Waduwu Politisi PDIP Nias Selatan.

Rapidin disuguhkan secara khusus atraksi Lompat Batu oleh Kalangan milenial Nias. Uniknya, dalam rentetan atraksi ini dengan spontannya para pemuda unjuk simbol 3 jari sebagai lambang kemenangan PDI Perjuangan sambil terbang melayang di atas batu.

Telaumbanua, satu diantara pemuda yang diwawancarai Tribun Medan mengatakan simbol 3 jari itu mereka unjuk sebagai lambang dan semangat Milenial di Kepulauan Nias untuk memenangkan PDI Perjuangan baik memenangkan Rapidin Simbolon menuju DPR RI, Penyabar Nakhe ke DPRD Sumut dan Gedenius Waduwu jadi DPRD Kabupaten.

Telaumbanua berharap, nantinya Ketua Rapidin, baik Penyabar maupun Gedenius mampu membangun kepulauan Nias dari berbagai sektor, khususnya Nias Selatan yang memliki sejuta pesona dengan keindahan budaya dan alamnya.

Saat berbincang dengan warga, Rapidin mantan Bupati Samosir ini mengatakan Nias Selatan akan lebih hebat lagi bila disentuh dengan serius.

"Ini Nias Selatan ini luar biasa pesonanya, budayanya alamnya sama-sama hebat. Ini anugerah Tuhan yang luar biasa, tinggl kita memolesnya. Kita pikirkan ke depan ini bagaimana supaya menjadi bagian dari Geopark,"kata Rapidin yang sukses membawa Danau Toba secara khusus Kabupaten Samosir lolos sebagai anggota Geopark Kaldera Toba menjadi bagian Geopark global Geopark Network UNESCO pada 7 Juli 2019 lalu.

Kepada para milenial, Rapidin berpesan agar konsisten dan jangan sekali-kali lupa dengan sejarah maupun kebudayaan Nias. 

"Permainnnya, lompat batunya, budayanya luar biasa. Ini yang perlu dikembangkan,dan tentu kalian harus semangat terus. Saya akan perhatikan ini nanti, suaya bagaiana lewat potensi kita di sini perekonomian pun terangkat dan kita pun mampu bersaing dengan daerah lain,"ujar Rapidin.

Semangat memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud pun membara di tepi pantai Rock Star Desa Hilisitaro itu. "Ganjar-Mahfud, Presiden-Wakil Presiden,"ucap Milenial Nias serentak.

Usai melihat atraksi lompat batu, Penyabar Nakhe menyuguhkan santapan yang biasa dimakan raja-raja di Nias yang biasa disebut "babae" sebagai bentu penghoratmatan. Lalu, Rapidin dibawa melihat-lihat pembangunan perpustakaan dan rencana pengembangan wista di dearah Hilisataro yang terkenal dengan ombaknya yang dasyat itu.(Jun-tribun-medan.com).