TRAGIS! Kakek di Muara Enim Sumsel Tikam Mantan Menantu Hingga Tewas, Korban Ingin Rebut Anak Pelaku

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - TRAGIS! Kakek di di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan nekat membunuh mantan menantunya. 

Kasus pembunuhan terjadi di rumah pelaku pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Diketahui, pelaku bernama bernama Sapri yang sudah berusia 56 tahun. Akibat perbuatannya, kakek ini telah ditangkap oleh pihak berwajib. 

Baca juga: 15 Link Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2023

Korban yang bernama Riki Juliansyah (26) mengalami luka tusuk dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong.

Kasus pembunuhan berawal ketika korban yang sedang mabuk mendatangi rumah mantan istrinya dengan maksud untuk bertemu anak perempuannya semata wayang.

Kemudian korban memanggil mantan istrinya bernama Santi yang tak lain anak pelaku Sapri untuk cucu pergi.

Melihat kondisi korban di bawah pengaruh alkohol dan hari sudah malam, istrinya melarangnya dan menyarankan untuk datang esok hari saja.

Baca juga: Tak Sabar Pilot Telat 2 Jam, Penumpang Nekat Terbangkan Pesawat, Malah Dipuji Pihak Maskapai

Mendengar saran tersebut korban tidak terima dan langsung merebut anaknya dari tangan ibunya sehingga terjadi saling tarik menarik yang akhirnya berhasil direbut mantan istri korban dan langsung membawanya ke dalam rumah.

Melihat hal tersebut korban tidak terima dan tetap mengejar mantan istrinya.

Keributan tersebut ternyata disaksikan oleh pelaku (mantan mertuanya) dan tidak terima anaknya diperlakukan oleh mantan menantunya.

Pelaku yang sudah kesal dan emosi langsung tersulut emosinya dan langsung mengejar korban dari arah belakang sambil menggenggam pisau yang telah disiapkannya sebelumnya untuk berjaga-jaga.

Baca juga: PENGAKUAN Saipul Jamil Soal Alasan Berteriak Histeris Saat Ditangkap Polisi: Saya Pikir Begal

Pelaku menusuk korban di bagian perut sebelah kiri.

Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri ke rumah saudaranya, sedangkan korban yang terluka dibawa warga ke RSUD Rabain Muara Enim.

Karena diduga kehabisan darah akhirnya nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.50.

Mendengar ada kejadian tersebut, anggota Satreksrim Polres Muara Enim langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP.