Berita Internasional

Jual 3 Rumah demi Menghidupi Menantu dan Cucu, Satu Keluarga Syok Mengetahui Kebenarannya

Meski paham bahwa si wanita tidak benar-benar mencintainya dan hanya memandang harta keluarganya, ia tetap keras kepala menikahinya.

TRIBUN MEDAN/HO
Wanita peras harta keluarga suaminya karena terlilit utang. 

Namun Nona Dun tidak mengatakan apa pun tentang anak tersebut.

Ia hanya mengatakan bahwa ia telah menghabiskan seluruh uang yang diberikan ayah mertuanya.

Setelah itu, Nona Dun berhenti menjawab panggilan telepon suaminya.

Pada tanggal 16 November 2023, keluarga Jin dan pengacara mereka pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kasus tersebut.

Mereka mencurigai Dun melakukan penipuan dan perampasan properti.

Dun pun dipanggil polisi untuk menyelidiki.

Dihadapkan polisi, Dun mengakui ia menggunakan uang yang diberikan oleh ayah mertuanya untuk melunasi hutang lamanya dan sisanya dibagi dengan suaminya.

Dun menuduh suaminya juga menikmati uang orang tuanya.

Sedangkan untuk anak, ia mengatakan karena lahir prematur, anak tersebut kekurangan oksigen sehingga tidak dapat bertahan hidup.

Akta kelahiran palsu itu juga dibuat oleh suaminya yang dihasut untuk menipu orang tua suaminya.

Jin terkejut dengan kesaksian istrinya dan dengan tegas menyangkal semua yang dikatakan istrinya.

Ia yakin akta kelahiran tersebut memiliki cap rumah sakit Anhui, jadi bukan ia yang memalsukan dokumen tersebut.

Akhirnya polisi harus menyelidikinya.

Pengacara mengatakan bahwa jika apa yang dikatakan Nona Dun dibuat-buat, ia dapat dihukum karena penipuan dan perampasan properti.

Namun kasusnya masih menunggu hasil dari polisi.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved