Sumut Terkini
37.787 Wisatawan Berkunjung ke Kabupaten Dairi Saat Nataru, Taman Wisata Iman Masih Jadi Primadona
Nova menyebut, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu, dimana berjumlah 13.089 wisatawan.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Sebanyak 37.787 wisatawan mengunjung Kabupaten Dairi selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 kemarin.
Kabid Pariwisata dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Nova Monalisa Situngkir mengatakan, jumlah tersebut terhitung sejak tanggal 16 Desember 2023, sampai dengan tanggal 7 Januari 2024.
Adapun tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yakni Taman Wisata Iman (TWI) yang berlokasi di Jalan Lintas Medan - Sidikalang, Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi.
"Tetap yang paling ramai itu TWI. Karena menjadi ikon kita kan. Jumlah pengunjung tercatat sebanyak 15.643 pengunjung, " ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (8/1/2024).
Nova menyebut, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu, dimana berjumlah 13.089 wisatawan.
Adapun spot favorit para wisatawan yakni Taman Firdaus, Golgata, dan Patung Bunda Maria.
"Di Taman Firdaus masyarakat bisa duduk bersantai sambil bernyanyi. Karena kami menyediakan bagi wisatawan yang mau menyumbangkan suaranya, " jelasnya.
Sementara itu, tempat wisata ramai selanjutnya adalah Rumah Tanggal yang berada di Kecamatan Silahisabungan. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Rumah Tanggal sebanyak 7.308 wisatawan.
Lokasi selanjutnya yang menjadi spot wisatawan paling ramai dikunjungi wisatawan adalah Pulau Paropo yakni sebanyak 6.829 wisatawan.
Menurutnya, wisatawan yang datang berlibur ke Kabupaten Dairi kebanyakan didominasi pengunjung lokal, dan sebagian merupakan wisatawan dari luar daerah.
"Lokasi tempat wisata kita kan berada di jalan lintas. Jadi kebanyakan masyarakat sebagian melintas yang mungkin mau ke Medan, atau ke Samosir, " jelasnya.
Pihak Dinas Pariwisata pun akan berbenah dalam libur Natal dan Tahun Baru untuk menuju ke libur Idul Fitri mendatang.
"Tentu kami akan melakukan evaluasi apa-apa saja yang kurang selama libur Natal dan Tahun Baru, untuk menyambut libur Idul Fitri nanti. Terutama dari segi kebersihan, dan pembangunan joglo yang sempat hancur akibat gempa beberapa waktu lalu, " tutupnya.
(Cr7/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.