Viral Medsos

AKHIRNYA Keluarga Didampingi Kuasa Hukum Laporkan Kematian Janggal Lisna Manurung ke Polres Humbahas

Kematian Lisna boru Manurung, kata Kuasa Hukum Benri Pakpahan, diakibatkan adanya dugaan pembunuhan.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: AbdiTumanggor
Tribun-medan.com/Maurits Pardosi
Keluarga mendiang Lisna Manurung didampingi kuasa hukumnya resmi membuat laporan ke Polres Humbahas pada Senin (8/1/2024) hari ini. Pihak keluarga membuat laporan terkait kematian tak wajar Lisna Manurung (30) pekan lalu. Setelah membuat laporan, Kuasa Hukum Benri Pakpahan menyampaikan sejumlah kejanggalan atas kematian Lisna Manurung kepada wartawan di Mapolres Humbang Hasundutan (Humbahas). (Tribun-medan.com/Maurits Pardosi) 

"Lalu, keesokan harinya, kepala desa mengatakan bahwa almarhum tidak bisa mendapatkan sakramen dari gereja untuk acara pemakaman karena alasannya bunuh diri," sambungnya.

keluarga lisna manurung di polres humbahas
Keluarga mendiang Lisna Manurung didampingi kuasa hukumnya resmi membuat laporan ke Polres Humbahas pada Senin (8/1/2024) hari ini. Pihak keluarga membuat laporan terkait kematian tak wajar Lisna Manurung (30) pekan lalu. Setelah membuat laporan, Kuasa Hukum Benri Pakpahan menyampaikan sejumlah kejanggalan atas kematian Lisna Manurung kepada wartawan di Mapolres Humbang Hasundutan (Humbahas). (Tribun-medan.com/Maurits Pardosi)

Kejanggalan tersebut terlihat dari kondisi leher almarhumah setelah meninggal dunia.

Keluarga Lisna boru Manurung yang datang dari Tarutung setelah mengetahui informasi tersebut langsung mengecek leher Lisna Manurung sembari mengabadikannya dalam bentuk video.

"Di sini sudah terlihat ada kejanggalan. Lalu, ada saudara dari Tarutung langsung mengecek di bagian leher almarhum sembari mengabadikannya dalam bentuk video. Pada bagian leher, ada seperti bekas jeratan tali dan ada seperti bekas kuku," ungkapnya.

Dengan aneka kejanggalan ini, pihak keluarga yang didampingi oleh kuasa hukum membuat LP ke Polres Humbahas.

"Itulah yang janggal kita rasa, sehingga kita buat laporan ke Polres ini," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Tangis Pilu Agustina Manurung

Diberitakan sebelumnya, tangis pilu Agustina Manurung atas kepergian sang kakak, Lisna Manurung (30), untuk selamanya.

Sundayani Agustina Manurung dan Lisna Manurung merupakan dua kakak beradik yang dilahirkan seorang ibu R Br Nababan.

Mereka tinggal di Naga Saribu I, Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Menilik dari akun Facebooknya, Lisna Manurung berusia 30 tahun, meninggalkan dua anak yang masih kecil-kecil.

Satu anak berusia 3 tahun dan si bungsu masih berusia 1,5 tahun.

agustina manurung dan lisna manurung
Tangis pilu Sundayani Agustina Manurung atas kepergian sang kakak, Lisna Manurung (30), untuk selamanya. Sundayani Agustina Manurung dan Lisna Manurung merupakan dua kakak beradik yang dilahirkan seorang ibu R Br Nababan. Mereka tinggal di Naga Saribu I, Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Menilik dari akun Facebooknya, Lisna Manurung berusia 30 tahun, meninggalkan dua anak yang masih kecil-kecil. Satu anak berusia 3 tahun dan si bungsu masih berusia 1,5 tahun. Kini, viral di media sosial kronologi kematian sang kakak, Lisna Manurung alias Mak Kokoh itu. Lisna Manurung (30) meninggal dunia disebut tidak wajar di dalam rumahnya pada Jumat (26/12/2023) sekitar pukul 18:30 WIB. (FB/Sundayani Agustina Manurung)

Kini, viral di media sosial kronologi kematian sang kakak, Lisna Manurung alias Mak Kokoh itu.

Lisna Manurung (30) meninggal dunia disebut tidak wajar di dalam rumahnya pada Jumat (26/12/2023) sekitar pukul 18:30 WIB.

Padahal menurut Agustina Manurung, pada pukul 16:43 WIB, Lisna Manurung masih update status Whatsapp.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved