Karo Terkini

Libur Nataru, Jasa Penyewaan Kuda dan Delman di Berastagi Raup Untung Dua Kali Lipat

Di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin, kawasan Kabupaten Karo kembali ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Suasana di lokasi jasa penyewaan kuda tunggang dan delman di kawasan Pasar Buah, Jalan Gundaling, Berastagi, Senin (8/1/2024). Di momen libur Nataru kemarin, penyedia jasa kuda tunggang dan delman di Berastagi mengaku raup untung hingga dua kali lipat. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin, kawasan Kabupaten Karo kembali ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Salah satu lokasi yang ramai diburu oleh wisatawan ialah Berastagi yang memang menjadi tujuan utama maupun persinggahan bagi wisatawan yang sedang berlibur di Kabupaten Karo.

Alhasil, dengan ramainya wisatawan yang berlibur membuat berkah bagi pengusaha baik objek wisata maupun penyedia jasa.

Salah satunya yang mendapatkan berkah libur Nataru kemarin, ialah para penyedia jasa penyewaan kuda tunggang dan delman.

Seperti diketahui, penyewaan kuda tunggang dan delman selalu menjadi hal yang diburu oleh wisatawan dari berbagai wilayah jika berkunjung ke Berastagi.

Yang menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berkuda dan naik delman, ialah di kawasan Pasar Buah Berastagi.

Menurut salah satu penyedia jasa delman keliling Rido Sembiring, mengungkapkan selama libur Nataru kemarin dirinya kebanjiran orderan dari pengunjung yang ingin merasakan berkeliling Berastagi sambil naik delman.

Ia menjelaskan, wisatawan sudah mulai terlihat ramai mulai saat Natal hingga Minggu (7/1/2024) kemarin.

"Wah pas libur Natal sama tahun baru kemarin memang ramai kali tamu bang. Mulai tanggal 25 sampai tanggal 3 naik kali, tapi di tanggal 4 sampai tanggal 6 memang agak turun sikit, semalam lah naik lagi tamunya," ujar Rido, Senin (8/1/2024).

Dikatakan Rido, selama libur Nataru kemarin dengan tingginya wisatawan yang berkunjung ke Berastagi para penyedia jasa kuda tunggang dan delman cukup meraup untung.

Khususnya dirinya pribadi selaku penyedia jasa delman, mengatakan dalam sehari wisatawan yang menggunakan jasa delman keliling meningkat dua kali lipat dari hari libur biasa.

"Kemarin itu bisa kita bawa sampai 25 trip satu hari, tapi kalau libur biasa paling cuma bisa 10 sampai 15 tamu yang saya bawa," ucapnya.

Dikatakan Rido, para wisatawan yang datang saat libur Nataru kemarin terlihat berasal dari berbagai daerah.

Tak hanya dari seputar Kota Medan dan lainnya, bahkan ada juga wisatawan yang datang dari luar provinsi hingga mancanegara.

"Macam-macam bang, kemaren ada yang dari Pekanbaru ada juga sempat bawa kemarin orang dari Malaysia," ungkapnya.

Dirinya mengaku, selama libur Nataru kemarin memang membawa keberkahan bagi para penyedia jasa dan objek wisata di Kabupaten Karo khusunya Berastagi.

Bahkan ia  mengatakan pada tahun ini geliat wisatawan lebih ramai dibanding tahun lalu.

"Lebih ramai tahun ini bang, karena tahun lalu kan hujan terus jadi agak lesu. Kemarin memang hujan, tapi masih agak lumayan dibandingkan tahun lalu lah," katanya.

Sebagai informasi, bagi wisatawan yang ingin mencoba merasakan sensasi berkeliling menggunakan kuda tunggang maupun delman biaya yang dikeluarkan beragam tergantung jarak.

Jika hanya berkeliling di seputaran Taman Mejuah-Juah hingga kembali lagi ke Pasar Buah, biaya yang dikeluarkan sebesar 50 ribu rupiah.

Sementara, untuk jarak yang lebih jauh mulai dari Pasar Buah berkeliling sampai Hotel Sibayak, biayanya dipatok 100 ribu rupiah.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved