Viral Medsos

Resahkan Warga Kisaran, 4 Anggota Geng Motor Diamankan

Empat orang remaja pelaku geng motor diamankan petugas satuan reserse kriminal Polres Asahan.

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Empat orang remaja pelaku geng motor diamankan petugas satuan reserse kriminal Polres Asahan.

Keempatnya terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Minggu (7/1/2024) dini hari.

Dua diantaranya merupakan anak di bawah umur yang ikut dalam aksi tersebut. Selain empat orang remaja, petugas juga menemukan senjata tajam gergaji yang sudah dimodifikasi menyerupai pedang.

"Kami melakukan patroli. Kami dapat informasi ada tawuran kelompok geng motor, kami langsung bergerak ke lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto, Senin (8/1/2024).

Jelas Rianto, motif tawuran tersebut terjadi disinyalir ada aksi balas dendam antara dua kelompok pemuda yang dikarenakan saling ejek.

"Kejadian tawuran ini motifnya karena balas dendam, geng motor mereka ini namanya Mafia Bangladesh," jelas Rianto.

Kata Rianto, dua kelompok geng motor tersebut berencana hendak melakukan aksi tawuran. Namun, petugas berhasil membubarkan dan mengamankan empat orang diantaranya.

Sementara, dari rekaman kamera pengawas CCTV yang diterima tribun-medan.com, puluhan sepeda motor yang dikendarai pemuda Jalan Diponegoro melakukan aksi tawuran.

Dengan membawa sajam dan batu, dua kelompok geng motor saling serang di seputar Jalan Diponegoro.

Ari, seorang warga Kisaran mengaku aksi geng motor sudah tiga kali terjadi. Bahkan, warga yang tengah berjualan dan duduk diwarung tak lepas jadi sasarannya.

"Seperti kemarin di Jalan Wahidin, mereka-mereka ini juga yang nyerang orang jualan. Di tembakkan mereka di orang ngumpul dengan kembang api. Masyarakat melakukan perlawanan, sehingga para pelaku berhasil di pukul mundur," katanya.

Ia berterima kasih kepada Satreskrim Polres Asahan yang sudah berhasil mengamankan para pelaku geng motor tersebut.

"Kalau bisa dihukum yang berat saja. Mengganggu ketertiban, jangan dilepas. Kami sangat amat berterima kasih kepada petugas, tapi mohon di proses agar ada efek jera bagi mereka," ujarnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved