Berita Medan

MODUS Pura-pura Minta Uang Gotong Royong, Ternyata 2 Pria Ini Maling, Nyaris Dihajar Warga

Menurut Septi, pemilik handphone, awal kedua pria ini datang ke warung tempat ia bekerja untuk meminta uang gotong royong.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Kedua pelaku maling handphone usai ditangkap warga. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua orang pria nyaris dihajar wrga, karena ketahuan mencuri handphone di dalam warung makan.

Kejadian itu terjadi di Jalan Madong Lubis, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Senin (8/1/2024) pagi.

Menurut Septi, pemilik handphone, awal kedua pria ini datang ke warung tempat ia bekerja untuk meminta uang gotong royong.

"Mereka masuk ke dalam warung makan kami, awalnya seperti mau beli gitu terus minta uang gotong royong," kata Septi kepada Tribun Medan, Senin (8/1/2024).

Kedua pelaku maling handphone usai ditangkap warga.
Kedua pelaku maling handphone usai ditangkap warga. (HO)

Katanya, waktu itu salah satu pelaku langsung mencuri handphonenya yang terletak di atas meja.

Dengan spontan, ia pun langsung berteriak meminta pertolongan yang membuat perhatian dari warga sekitar.

"Handphone saya letak di atas meja, rupanya salah satu dari mereka langsung ngambil handphone saya, mereka lari saya teriaki," sebutnya.

Septi menyampaikan, beruntung pada saat itu ramai warga dan keduanya pun berhasil di tangkap.

Lalu, keduanya pun sempat menjadi bulan-bulan warga dan kemudian diserahkan ke Kantor Kelurahan setempat.

"Kedua pelaku sudah dibawa ke kantor Lurah, handphonenya sudah dikembalikan ke saya," ujarnya.

Amatan tribun-medan.com, sebelum diserahkan kedua pelaku ini sempat dikerumuni oleh warga yang menangkapnya.

Viral maling terekam CCTV beraksi di 3 lokasi berbeda
Viral maling terekam CCTV beraksi di 3 lokasi berbeda di kawasan Krakatau, Brayan. Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @medantau.id.

Viral Maling Beraksi di 3 Lokasi Berbeda di Kawasan Brayan, Wajahnya Terekam CCTV

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria maling barang berharga milik warga viral di media sosial.

Parahnya maling tersebut beraksi di tiga lokasi yang berebeda sekitar Jalan Krakatau, Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Maling tersebut melangsungkan aksinya di hari yang berbeda yakni pada Rabu (3//1/2024) di sebuah grosir.

Sementara pada Jumat (5/1/2024), maling tersebut beraksi di toko emas, dan sebuah warung.

Momen saat maling tersebut beraksi terekam jelas di CCTV dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @medantau.id.

“Aksi Pria di Tiga Toko yang Berbeda. Tiga Toko disantroni pria yang meresahkan dunia usaha, lokasi Brayan Kota dan Jl Karakatau Kota Medan,” isi narasi dalam unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak pelaku beraksi di tiga toko yang berbeda.

Pada video pertama, terlihat pria itu memasuki sebuah warung. Saat itu warung tersebut tampak kosong tak ada yang menjaga.

Melihat adanya kesempat, pria itu langsung melakukan aksinya dengan mengambil sebuah tas berwarna hitam.

Setelah beraksi, pria itu kemudian pergi buru-buru meninggalkan warung tersebut.

Pada video selanjutnya, terlihat pria itu mendatangi toko emas.

Sama seperti di warung sebelumnya, toko emas tersebut juga terlihat sepi dan tak ada yang menjaga.

Jika sebelumnya maling tersebut mencuri tas, berbeda dengan kali ini. Pria itu dengan santai mencuri satu unit hp.

Pada video terakhir, terlihat pria itu mendatangi sebuah grosir.

Disana, ada seorang karyawan yang tampak sedang menjaga toko tersebut.

Namun saat itu karyawan itu sedang tertidur di sebuah kursi dengan menyenderkan kepalanya di atas meja.

Melihat karyawan tengah lengah, maling tersebut kemudian melangsungkan aksinya mencuri hp.

Namun saat sedang beraksi, karyawan grosir itu sontak terbangun. Melihat hal itu, maling tersebut kemudian berpura-pura jadi pembeli.

Meski demikian, maling tersebut berhasil membawa kabur satu unit hp dari grosir tersebut.

Momen saat pria itu melakukan aksi tak terpujinya itu terekam CCTV toko, dan kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial.

Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

“Begini kalau orang dikasih kesempatan, ya jadi jahat, kirain punya toko bisa andalkan cctv sementara TKP di konoha, tau sendiri dikonoha apapun masalahnya bisa diselesaikan hanya dengan materai 10rebon,” tulis @arif.pru.

“Haha.. Mungkin kamu lelah.. Ampek ketiduran. Beruntung semua emas gk di sikat abis maling,” tulis @johaneffendi69.

“Sudah banyak yg kehilangan lama kali di culik dan penjarakan,” tulis @yogiandrian1003.

“Dia yang maling aku yang dek degan,” tulis @888satria2.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved