TRIBUN-MEDAN.COM,- La Ode Barhim, pensiunan jenderal bintang dua TNI AU dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka La Ode Barhim ini beredar luas di media sosial, sebagaimana dikutip dari TribunSultra.

"Innalillahi wainnailaihi raji'un.. JENDRAL TNI (PURN) H. BARHIM..semoga amal ibadah alm. diterima di sisi ALLAH SWT... Amiinn," tulis dalam pesan WA.

Di laman media sosial, beberapa kerabat dan koleganya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya La Ode Barhim di media sosial.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, La Ode Barhim sempat Live Facebook (FB) bersama sang istri. 

Hal tersebut terlihat di akun media sosial pribadinya La Ode Barhim. 

Saat itu La Ode Barhim terlihat mengemudikan speed boat didampingi sang istri menuju ke Buton Selatan (Busel) Sulawesi Tenggara.

"Perjalanan menuju topa bersama ibu Jendral dan pak Jendral menuju Busel," tutur perekam video tersebut dikutip TribunnewsSultra.com.

Dalam rekaman video live FB itu juga diperlihatkan suasana dalam speed boat. 

Sejumlah orang nampak berada di dekat La Ode Barhim yang sedang asyik mengemudi. 

Sesekali sang istri yang mengenakan baju berwarna putih biru juga setia mendampingi suaminya. 

Ia terlihat tersenyum ke arah kamera sembari menikmati pemandangan laut yang membentang luas di hadapannya. 

Profil La Ode Barhim

La Ode Barhim adalah pensiunan jenderal bintang dua TNI AU.

Ia lahir di Raha Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 27 September 1960 silam.

Selepas pensiun sebagai anggota TNI AU, La Ode Barhim sempat ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Agustus 2021.

Setelah mengemban amanah di PPP, La Ode Barhim kemudian pindah ke Gerindra.

Ia kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD Gerinda Sultra.

Saat ini, La Ode Barhim juga tercatat sebagai Caleg DPR RI dari Gerindra.

Dikutip dari TribunSultra, La Ode Barhim lulus di Akademi Angkatan Udara atau AAU pada 1984.

Selama berdinas di TNI AU, Bahrim pernah menjabat beberapa jabatan penting diantaranya menjabat Komandan Lanud Supadio Pontianak (2004) dan Danlanud Sultan Hasanuddin pada 2011.

Jabatan terakhir yang diembannya sebelum memasuki masa pensiun yakni sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU II pada 2015. Dan kemudian menjabat Asisten Operasi atau Asops Kasau hingga pensiun pada 2018.

Karir Militer (1984-2018)

Perwira DP Wingdik I Kodikau (1984)

Penerbang Skadron Udara 4 (1986)

Perwira Penerbang Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin (1989)

Perwira Penerbang Lanud Adi Sucipto Yogyakarta (1990)

Danfitops “C” Skadron Udara 15 Lanud Iswahyudi (1991)

Danfitops “C” Skadik 103 Lanud Adi Sucipto. (1995)

Danfitlat Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru (1996)

Kadisops Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru (1997)

Kadisops Lanud Supadio Pontianak (1999)

Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahyudi (1999)

Komandan Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru (2000)

Kadisops Lanud Pekanbaru (2002)

Asops Kosekhanudnas I (2003)

Komandan Lanud Supadio Pontianak (2004)

Dosen Madya Sesko TNI (2006)

Paban I/Renlak Ditlatgab Sesko TNI (2007)

Asops Kohanudnas (2008)

Pamen Kohanudnas (Dik Lemhanas) (2010)

Danlanud Sultan Hasanuddin (2011)

Kas Koopsau II (2013)

Staf Khusus Kasau (2014)

Kas Kohanudnas (2014)

Pangkoopsau II (2015)

Asops Kasau (2015) 

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan