Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Masih Tahap Pengecoran, Padahal Dijanjikan Tahun Ini Selesai

Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka milik Pemko Medan masih berlangsung hingga saat ini, Senin (8/1/2024).

|
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Jalan Pulau Pinang, Kota Medan, Selasa (24/10/2023). Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang akan dibuat sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), mempunyai dua lantai basement dan fasilitas bioskop. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka milik Pemko Medan masih berlangsung hingga saat ini, Senin (8/1/2024).

Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Bangunan Pemerintah, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR), Herbert Hamonangan Panjaitan menerangkan, saat ini revitalisasi tersebut masih dalam pembangunan basement.

Herbert menerangkan, selama proses revitalisasi, pihaknya masih membenahi dan melakukan pembangunan basement.

"Saat ini pekerjaan kita masih pengecoran lantai bawah untuk basement. Karena kunci dari revitalisasi ini berada di basement tersebut baik itu pondasi dan hal lain sebagainya," katanya kepada Tribun Medan, Senin (8/1/2024).

Dijelaskan Herbert, untuk saat ini belum ada satu konsep bangunan yang selesai selama pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka dimulai.

"Belum, konsep yang baru jadi itu ya masih basement ini. Karena itu yang sulit. Kalau bagian atas, misalnya ruangan tempat santai dan lain-lain itu kecil. Tapi yang jadi mayor kita itu kan basement," ucapnya.

Disinggung tahun ini merupakan tahun terakhir revitalisasi Lapangan Merdeka sesuai target yang ditetapkan, Herbert pun membenarkan hal itu. "Iya memang benar. Tahun ini berdasarkan jadwal selesai. Makanya kita targetkan akhir tahun 2024 beres. Karena kalau basement selesai pekerjaan di atas bisa selesai dalam beberapa bulan saja," ucapnya.

Dikatakan Herbert, tidak ada kendala apapun dalam pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka. "Sejauh ini tidak ada kendala apapun. Semua masih berjalan lancar," paparnya.

Herbert juga memaparkan jika bangunan bioskop yang dimaksud, pihaknya hanya menyediakan ruangan saja.

"Jadi ini bukan seperti bioskop yang di mal-mal. Kita ini hanya menyediakan ruangannya saja. Nanti untuk program dan lain-lain itu kita serahkan ke komunitas film di Kota Medan sesuai dengan janji Pak Wali Kota Medan," jelasnya.

Baca juga: Rapat Pembukaan Program Kerja Tahun 2024, Pj Ketua Dekranasda Harapkan UKM Sumut Naik Kelas

Untuk anggaran pun, kata Herbet tidak ada penambahan. Masih sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. "Anggaran tidak ada penambahan. Masih sesuai dengan rancangan di awal sekitar Rp 480 miliar," terangnya.

Herbert juga mengaku sampai saat ini belum ada yang mengisi jabatan Kepala Dinas PKPCKTR Kota Medan. "Kalau soal lelang jabatan Kadis PKPCKTR memang ada, tapi untuk prosesnya di tahapan mana saya kurang tahu. Saat ini belum ada kadis yang mengisi," jelasnya.

Untuk diketahui, proyek revitalisasi Lapangan Merdeka ini bersifat multiyears yang mulai dikerjakan dari tahun 2023 lalu. Berdasarkan jadwal, proyek ini ditargetkan selesai di tahun 2024.

Bagian yang akan direvitalisasi di Lapangan Merdeka diantaranya pembuatan struktur basement, panggung rakyat, lansekap, mekanical, elektrical, interior, utilitas, sistem drainase, tata cahaya dan pembangunan overpass.

Beberapa waktu lalu juga Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk Lapangan Merdeka menjadi fungsi cagar budaya, ruang terbuka publik, dan ruang terbuka hijau. (cr5/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved