Breaking News

Viral Medsos

FAKTA BARU Siswi SMP Melahirkan dan Buang Bayinya, Ternyata Ayah Biologis Bayi Juga Masih Remaja

Fakta menyedihkan siswi SMP melahirkan dan buang bayinya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Fakta menyedihkan siswi SMP melahirkan dan buang bayinya di Banyuwangi, Jawa Timur. Bahkan, si bocil berusia 14 tahun ini tinggalkan surat wasiat di dekat sang bayi. Sosok siswi SMP ini berinisial Z dan masih berusia 14 tahun. Terungkap, ia melahirkan sendiri di kamar mandi rumahnya. Dalam surat wasiatanya, si bocil mengaku belum mampu mengurus bayi laki-laki itu. Ia pun terpaksa membuangnya di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. (Istimewa) 

Karena takut, pelaku akhirnya memutuskan untuk membuang si bayi.

"Pelaku kemudian meminta bantuan D untuk membuang bayinya di wilayah Kecamatan Muncar," terang Ali.

Pelaku tinggalkan surat wasiat

Kompol Ali menjelaskan bahwa pelaku sempat meninggalkan surat wasiat yang ditulis untuk penemu bayi di dalam secarik kertas.

"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," tutur Ali.

Sejumlah barang bukti lain turut diamankan, yakni tiga lembar kain sebagai alas bayi, kaus dalam bayi, dua buah sarung tangan bayi, dua buah sarung kaki bayi, kotak kardus, flasdisk berisi rekaman CCTV, satu unit motor Honda PCX, gunting yang digunakan untuk memotong tali pusar dan sebuah ember bersalin.

Atas perbuatannya itu, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 KUHP atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.

Bayi Siswi SMP yang dibuang
Bayi Siswi SMP yang dibuang (Istimewa)

Ditemukan di dalam kardus

Adapun penemuan bayi itu di dalam kardus.

Kardus itu diletakkan di pinggir jalan KH Abdul Mannan, selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab, pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.35 WIB.

Saat ditemukan warga, bayi malang tersebut dalam kondisi telanjang tanpa pakaian dengan hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih.

Usai ditemukan, bayi mungil itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng untuk dilakukan perawatan medis.

Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiah Anggraeni mengatakan, bayi tersebut diduga lahir secara prematur.

"Kira-kira si bayi keluar kandungan usianya tujuh bulanan," kata Dokter Asiah.

Saat ini, bayi tersebut masih dirawat di ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan masih ditangani dengan menggunakan bantuan selang pernapasan.

Bayi laki-laki itu tidak ada menangis di dalam kardus.

Dikutip dari Kompas.com melalui Ahmad Syifa Nailul Wafar selaku saksi penemuan bayi mengatakan, "ada surat wasiat isinya panjang, kemungkinan dari orangtua sang bayi."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved