Breaking News

Viral Medsos

SOAL 3 Prajurit TNI Terlibat Penampungan Ratusan Ranmor Curian, Ini Penjelasan Kapendam V/Brawijaya

Diduga terlibat dalam penampungan ratusan kendaraan curian, tiga oknum prajurit TNI AD yang terdiri dari Kopda AS, Praka J, dan Mayor P

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Kapendam V/ Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardani mengatakan, oknum anggota TNI Kopda AS diduga bersekongkol dengan tersangka EI yang merupakan warga sipil. Kini, Pomdam V/Brawijaya telah melakukan proses penyidikan terhadap Kopda AS. Sementara untuk penyidikan EI diserahkan ke Polda Metro Jaya dan Polda Jatim. Kasus ini merupakan pengembangan penyidikan dari tersangka EI. Pelaku menjadikan Markas Gudbalkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai lokasi penampungan kendaraan curian. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Diduga terlibat dalam penampungan ratusan kendaraan curian, tiga oknum prajurit TNI AD yang terdiri dari Kopda AS, Praka J, dan Mayor P, telah dilakukan pemeriksaan sejak Minggu (7/1/2024).

Ketiganya diperiksa POMDAM V/Brawijaya karena diduga terlibat kasus penggelapan sebanyak 264 kendaraan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Bahkan, gudang milik TNI AD di Sidoarjo itu malah dijadikan tempat penyimpanan 240 kendaraan yang diduga dari hasil curian tersebut.

Lokasi penyimpanan ratusan kendaraan tersebut berada di kompleks gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Adapun jumlah kendaraan tersebut terdiri dari 215 unit sepeda motor dan 49 unit mobil.

Sebanyak 264 unit kendaraan itu disimpan di 4 lokasi di Kompleks Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat, Buduran, Sidoarjo.

1. Di dalam rumah dinas yang tidak terpakai.

2. Di samping lapangan tenis.

3. Di dalam gudang yang tidak terpakai.

4. Di dalam aula yang tidak terpakai.

Dari penyidikan, kendaraan curanmor akan diangkut dengan menggunakan kontainer ke Timor Leste untuk dijual.

Lalu, sekali pengiriman menggunakan 1 kontainer dengan jumlah 4 mobil dan 20 sepeda motor.

Hingga saat ini, sudah 4 orang terduga pelaku yang diamankan dan diperiksa Polda Jatim dan Metro Jaya serta POMDAM V/Brawijaya.

1. EI (sipil)

2. Kopda AS

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved