Berita Viral

Dokter di Ciputat Ditemukan Tewas Membusuk, Rumah Penuh Sampah Beratap Sprei, Diduga Sudah 5 Hari

Dokter Z diduga meninggal dunia sejak 5 hari yang lalu. Rumah Z terlihat dipenuhi banyak sampah dan barang-barang tidak terpakai.

kompas.com
Dokter di Ciputat Ditemukan Tewas Membusuk, Rumah Penuh Sampah Beratap Sprei 

TRIBUN-MEDAN.com - Dokter di Ciputat ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya yang penuh sampah.

Diduga ia sudah meninggal selama 5 hari sebelum ditemukan.

Seorang dokter berinisial Z (65) ditemukan tewas membusuk di rumahnya, di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) siang.

Ilustrasi jasad. (KOMPAS/Ratih P Sudarsono)
Ilustrasi jasad. (KOMPAS/Ratih P Sudarsono) (KOMPAS/Ratih P Sudarsono)

Z diketahui merupakan seorang dokter umum.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan Z ditemukan dalam kondisi telentang di tempat tidurnya.

Jasad Z sudah mengeluarkan aroma busuk yang menyengat.

Ia diduga meninggal dunia sejak 5 hari yang lalu.

Baca juga: Viral Seorang Pelajar Terekam CCTV Mencuri Skincare di Minimarket, Barang Curian Dimasukkan ke Saku

"Korban sudah dalam keadaan meninggal di atas tempat tidur dalam keadaan telentang," ucap Kemas dikutip TribunJakarta dari Kompas.com

"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah sekitar 5 hari, karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap," imbuhnya.

Kemas mengatakan korban selama ini tinggal seorang diri di rumah yang kondisinya sudah tidak layak.

Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta, rumah Z terlihat dipenuhi banyak sampah dan barang-barang tidak terpakai.

Dokter di Ciputat Ditemukan Tewas Membusuk, Rumah Penuh Sampah Beratap Sprei, Diduga Sudah 5 Hari
Dokter di Ciputat Ditemukan Tewas Membusuk, Rumah Penuh Sampah Beratap Sprei, Diduga Sudah 5 Hari

Bahkan langit-langit rumah Z banyak yang sudah ambruk.

Agar terhindar dari panas dan hujan, Z terlihat memasang sebuah sprei lusuh di atas ranjangnya.

Terlihat juga beberapa batang bambu dan kayu di rumah Z.

Kedua benda tersebut dipakai untuk menahan langit-langit rumah yan tersisa agar tidak ikut rubuh.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved