Wisata Kepri

Tokoh Masyarakat Puji Revitalisasi yang Dilakukan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Pulau Penyengat

Tokoh masyarakat memuji perubahan yang terjadi terhadap kawasan Pulau Penyengat setelah revitalisasi yang dilakukan Gubernur Kepri

|
HO / Tribun Medan
Pulau Penyengat 

TRIBUN-MEDAN. com, KEPRI - Tokoh masyarakat memuji perubahan yang terjadi terhadap kawasan Pulau Penyengat setelah revitalisasi yang dilakukan Gubernur Kepuluan Riau (Kepri), Ansar Ahmad.

“Pertama masjid sudah bagus warna catnya, lebih terang sekarang,” ujar Raja Al Hafiz, Seperti tokoh masyarakat.

Kemudian, di dalam masjid untuk karpetnya sudah lebih empuk. Sebab didatangkan langsung dari Turki.

Gubernur Kepri Sambangi Pulau Penyengat
Gubernur Ansar saat menyambangi Balai Adat Pulau Penyengat beberapa waktu lalu

“Bahkan baru datang saja kita ke penyengat sudah nampak perubahan pada pontonnya. Lebih menarik dengan ornamen melayunya,” sebutnya kembali usai mengikuti tinjauan Gubernur Ansar ke Balai Adat.

Selain itu, Pengemudi Becak motor (Bentor), Bambang Sumardi juga turut merasakan perubahan yang dilakukan Gubernur Ansar.

Sebab, Bentor yang sebelumnya berbahan bakar minyak itu telah beralih dengan tenaga listrik.

Diberikan secara cuma-cuma alias gratis, bentuk Bentor listrik tersebut juga jauh berbeda.

“Tidak pilih kasih, Pak Gubernur berikan seluruh pengendara bentor di sini. Walapun tahap pertama baru 11 unit, lagi menyusul lagi sisanya,” ujarnya dengan nada senang.

Selain kendaraan yang diberikan, akses jalan pun sudah dibenahi dengan diganti beton kongkrit.

“Jalannya sekarang halus, berbeda dengan paping blok sebelumnya,” ujarnya.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad gencar melakukan revitalisasi terhadap kawasan Pulau Penyengat hingga 2024 medatang.

Senin (6/3/2023) siang, Gubenur Ansar meresmikan secara langsung proses revitalisasi untuk kawasan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan Penataan Kawasan Pemukiman Pulau Penyengat Tahap I.

Ribuan warga Pulau Penyengat dan Tanjungpinang menghadiri proses peresmian ini.

Revitalisasi kawasan Pulau Penyengat ini menjadi satu di antara program strategis Gubernur Ansar di 2022 dan akan menjadi program berkesinambungan hingga 2024.

Proses peresmian digelar dengan syukuran dan doa bersama. Acara juga diisi dengan persembahan pemenang lomba selawat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka memperingati Milad BKMT, yang digelar sehari sebelumnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved