Ketua DPD PDIP Sumut Sapa Penduduk Desa Ono Zalukhu Hingga Pesisir Tureloto Sosialisasikan KTP Sakti

"Jadi, kalau ingin menuju perubahan yang lebih baik tentu memilih yang tepat,"ujar Rapidin yang fenomenal dengan sejumlah karya di Kabupaten Samosir seperti Jembatan Tano Ponggol, Patung Yesus Sibea-bea dan Menara Pandang Tele serta pengagas terbangunnya Jalan Lingkar Samosir ini.

Dalam silturahmi ini, yang tak kalah penting, Rapidin memperenalkan Program Kerakyatan Ganjar-Mahfud Capres-Cawapres yang disung PDI Perjuangan, yaitu KTP Sakti.

Kata Rapidin KTP Sakti ini didesain untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait bansos dan program peningkatan kesejahteraan lainnya.

Terlebih kata Rapidin, KTP sakti ini ampuh memusnahkan praktik-praktik pungutan liar (pungli), yang sering terjadi ketika penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi satu sistem.

Rapidin menyapaikan, program inovatif KTP Sakti sebagai solusi terpadu untuk memecahkan masalah administratif dan mendukung layanan publik yang lebih efisien.

"Program ini memanfaatkan konsep Sat Set (Satu Set Data) dan Tas Tes (Tuntas, Akurat, dan Sederhana) yang memilki kelebihan menyederhanakan proses administrasi dan memastikan kelancaran layanan publik di seluruh Indonesia.

Rapidin mengedukasi warga agar cerdas dalam menentukan pilihan pada Pemilu mendatang, baik Pileg maupun Pilpres. Ganjar-Mahfud adalah Capres-cawapres yang saling melengkapi dan bersih dari segala pelanggaran hukum, sehingga layak dikawal untuk memperbaiki nasib bangsa Indonesia ini ke depannya.

Perjalanan pun dilanjukan ke Pantai Tureloto. Di Pesisir Pantai ini, Rapidin dan Nakhe ditunggu warga hingga malam.

Sama seperti di Desa Ono Zalukhu, Rapidin memberan edukasi Politik cerdas. Di Desa yang mayoritas nelayan ini Rapidin menceritakan manfaat KTP Sakti bagi Nelayan

"Jadi nanti bapak ibu, tak lagi perlu kesulitan mendapatkan bantuan yang berkaitan dengan nelayan. Di KTP Sakti, ada bantuan untuk alat tangkap ikan, dan sebagainya,"ucap Rapidin.

Sejumlah warga dalam pertemuan itu juga dialog interaktif tentang rencana bagaimana Nias ke depannya bisa terbangun.(Jun-tribun-medan.com).