Sumut Terkini

Mendadak Rindam I/BB Pematang Siantar Tutup Jalan Ini Selama Masa Kampanye

Ada pula spanduk menuliskan pesan bahwa jalan akan ditutup sementara untuk umum karena merupakan areal Ksatriaan TNI Angkatan Darat. s

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Gerbang Masuk Jalan Rindam I/BB yang menjadi penghubung antara Kecamatan Siantar Sitalasari dan Siantar Selatan, kini ditutup oleh Dandrindam hingga masa kampanye selesai, Jumat (12/1/2023).  

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Rindam I/BB yang berada di Kota Pematang Siantar menutup akses jalan selama masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Penutupan jalan ini pun cukup membingungkan warga yang sudah rutin melintasi jalan tersebut sehari-hari. 

Amatan reporter tribun-medan.com, Jumat (12/1/2024) Pos Piket Rindam I/BB menurunkan portal sebagai penghalang bagi kendaraan umum untuk masuk melintasi areal pusat pendidikan militer Kodam I/Bukir Barisan tersebut. 

Ada pula spanduk menuliskan pesan bahwa jalan akan ditutup sementara untuk umum karena merupakan areal Ksatriaan TNI Angkatan Darat. 

Berkaitan dengan penutupan jalan ini, Komandan Rindam I/BB, Kolonel Inf Charles Sagala memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terganggu akibat adanya pengalihan arus yang dilakukan satuannya. 

"Sampaikan permohonan maaf saya (kepada masyarakat) atas ketidaknyamanannya sampai dengan masa kampanye selesai," kata Charles Sagala. 

Adapun masa kampanye sudah dimulai sejak 28 November 2023, dan akan berakhir pada 10 Februari 2024.

Perwira menengah TNI-AD itu menegaskan jalan Rindam I/BB yang kebetulan menghubungkan Kecamatan Siantar Sitalasari dengan Kecamatan Siantar tersebut adalah jalan milik Rindam I/BB. Bukan jalan umum seperti yang masyarakat ketahui. 

Selain menutup jalan karena menjaga stabilitas politik, Kolonel Inf Charles Sagala juga menyebut bahwa penutupan jalan dilakukan untuk menghindari kualitas jalan semakin rusak, karena selama ini dilalui kendaraan umum, namun belum ada perbaikan. 

"Mohon bisa dipahami oleh masyarakat," katanya. 

Penutupan jalan yang berlangsung hingga kini, disebut-sebut sudah dikeluhkan sebagian masyarakat ke DPRD Kota Pematang Siantar maupun pihak kecamatan. Pembicaraan terkait akses jalan pun masih dilakukan terhadap Rindam I/BB.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved