Viral Medsos

SOSOK DAN PROFIL Bupati Labuhanbatu yang Ditangkap KPK Terkait Kasus Suap Pengadaan Barang dan Jasa

Sosok, profil, hingga harta kekayaan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga (43) yang ditangkap KPK di Rantauparapat pada Kamis (11/1/2023) pagi.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Bupati Labuhanbatu Erik Ritongan diciduk KPK, pada Kamis (11/1/2023) pagi dari di rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Jalan Padang Matinggi, Rantau Utara, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Ada 10 orang yang diamankan KPK, di antaranya yakni EAR (Bupati Labuhanbatu), M (Plt Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah). Mereka diamankan sekitar pukul 11.15 WIB. Bahkan, Kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu di Jalan KH Dewantara, Rantau Selatan, Rantauprapat turut disegel. (Istimewa) 

"Iya kami telah mengamankan dari unsur pemerintah ada bupati, kepala dinas, dan anggota DPRD. Sementara dari swasta ada beberapa rekanan," kata Ghufron, Kamis (11/1/2024).

Meski demikian, saat ini Erik, anggota DPRD, hingga para pihak yang diamankan itu masih berstatus terperiksa.

"Masih dalam proses pemeriksaan untuk menentukan siapa tersangka dan siapa yang hanya sebagai saksi," ujar Ghufron.

Sebelumnya, Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengungkapkan OTT Bupati Labuhanbatu menyangkut dugaan pengadaan barang dan jasa.

Namun demikian, Nawawi mengaku belum mengetahui pengadaan barang dan jasa itu di sektor apa.

Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu meminta semua pihak menunggu proses yang sedang berjalan.

"Kita tunggu nanti kelanjutannya seperti apa," kata Nawawi.

KPK Amankan Uang Tunai dan lebih dari 10 orang

Sementara, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya menangkap lebih dari 10 orang dalam OTT tersebut.

Salah satu dari mereka dikonfirmasi merupakan Bupati Labuhanbatu, Erik Adradta Ritonga.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu," kata Ali.

Pihak yang ditangkap diduga melakukan tindak pidana penerimaan hadiah atau suap.

Tim penyelidik dan penyidik juga mengamankan sejumlah uang dan barang bukti lain dalam operasi senyap itu.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," tuturnya.

Di sisi lain, informasi yang dihimpun dari Labuhanbatu, dari 10 orang yang diamankan di antaranya ada tiga 3 orang pejabat negara, 1 orang pengusaha dan 1 orang penjaga rumah yang dicituk KPK, pada Kamis (11/1/2023) pagi itu dari Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Dari 10 orang yang diamankan KPK itu di antaranya, yakni EAR (Bupati Labuhanbatu), M (Plt Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved