Final Piala Super Spanyol
Bocah Ajaib Barcelona Tebar Ancaman ke Real Madrid, Siap Tempur di Final Idaman Piala Super Spanyol
Jelang Final Piala Super Spanyol, Winger muda Barcelona, Lamine Yamal, mengirimkan sinyal
TRIBUN-MEDAN.com - Jelang Final Piala Super Spanyol, Winger muda Barcelona, Lamine Yamal, mengirimkan sinyal ancaman kepada Real Madrid menjelang final Piala Super Spanyol.
Barcelona mengantongi tiket ke laga puncak berkat kemenangan 2-0 atas Osasuna dalam duel semifinal di Al Awwal Park, Riyadh, Kamis (11/1/2024) atau Jumat dini hari WIB.
Pesta Barca dibuka oleh gol Robert Lewandowski saat pertandingan berjalan 59 menit.
Baca juga: Sudah 9 Kali Manchester City Mengalami Apes, Imbas Kondisi Bomber Erling Haaland
Baca juga: Setelah PAN dan Golkar, Giliran Prabowo Subianto Dukung Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut
Menjelang bubaran, tepatnya menit ke-90+3, Yamal ikut mencatatkan namanya di papan skor.
Baca juga: LINK Streaming AC Monza vs Inter Milan, Simak Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Menerima umpan Joao Felix di kotak penalti, Yamal kemudian melakukan satu sentuhan sebelum melepaskan tembakan datar menuju pojok kiri gawang.
Bikin gol saja tak cukup bagi remaja berumur 16 tahun itu.
Yamal membidik pencapaian lebih tinggi, yakni merebut gelar juara dengan mengalahkan Real Madrid dalam partai final.
Duel bertajuk El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid dijadwalkan berlangsung Minggu (14/1/2024).
Baca juga: Setelah PAN dan Golkar, Giliran Prabowo Subianto Dukung Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut
Baca juga: SOSOK 8 Polisi yang Tangkap dan Paksa Mbah Omen Ngaku Perampok, Nasib Mereka Kini Terungkap
"Saya sangat senang bisa membantu tim lewat gol, tapi yang terpenting adalah bermain di final," ujar si bocah sakti seperti dikutip BolaSport.com dari Barca Universal.
"Saya pikir mengalahkan Madrid di final akan menjadi titik balik. Kami akan terus mendaki," kata Yamal menambahkan.
Meski bersemangat menghadapi Madrid, Yamal tak berani bicara banyak soal peluang dirinya bermain sebagai starter dalam pertarungan puncak.
Baca juga: TERKUAK! Dugaan Pungli di Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Dalam 3 Bulannya Pelaku Raup Rp 4 Miliar
Dia hanya bisa menunggu keputusan Xavi Hernandez selaku pelatih.
"Saya bukan orang yang menentukan apakah menjadi starter pada pertandingan final," tutur Yamal.
"Kalau pelatih memutuskan demikian, saya siap melakukan yang terbaik untuk memanfaatkannya," ucap jebolan La Masia itu.
Xavi sendiri memandang Real Madrid sebagai tim super.

												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.