Berita Viral

EMPAT Pemuda Tewas Pada Tragedi Carok di Bangkalan, Dua Korban Kakak-Beradik, Ini Pengertian Carok

Empat orang tewas dalam insiden 'Carok' di Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). 

|
HO
Empat orang tewas dalam insiden 'Carok' di Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com - Empat orang tewas dalam insiden 'Carok' di Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). 

Dua dari empat pemuda yang tewas diketahui kakak beradik kandung. 

Seperti diketahui, Carok merupakan ritual pemulihan harga diri ketika diinjak-injak oleh orang lain, yang berhubungan dengan harta, tahta dan wanita. Carok dianggap sebagai satu-satunya cara oleh masyarakat Madura sebagai cara untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan.

Orang yang melakukan carok menggunakan senjata celurit untuk menyerang lawannya.

Meski demikian hal ini tidak berlaku bagi masyarakat lain di luar Madura. Masyarakat di luar Madura mungkin akan menganggap bahwa carok merupakan sebuah tindakan pembunuhan yang keji dan melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

Biasanya, kasus carok diawali oleh konflik, meskipun konflik tersebut dilatar belakangi oleh permasalahan berbeda (kasus masalah perempuan, tuduhan mencuri, perebutan warisan, pembalasan dendam) yang mengakibatkan perasaan pelecehan harga diri (martabat). Untuk memulihkan harga diri yang dilecehkan, mereka melakukan carok, yang ternyata selalu mendapat dukungan dari lingkungan sosial.

Semua pelaku carok yang berhasil membunuh musuhnya menunjukkan perasaan lega, puas, dan bangga. Meski demikian, aparat seperti polisi, jaksa, dan hakim menganggap carok termasuk dalam kategori perbuatan kriminal dan pelakunya dapat diberi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.

Empat Orang Tewas Aksi Carok

Jatanras Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terkait aksi carok yang menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) dini hari.

Polda Jatim dalam hal ini mem-back up Satreskrim Polres Bangkalan untuk menyelidiki kasus carok ini.

Hingga Sabtu (13/1/2024) dini hari masih berada lokasi kejadian untuk melakukan serangkaian penyelidikan.

"Saat ini saya sedang bersama Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Jumhur Arbaridi, kami bergabung di sini untuk melakukan serangkaian penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo ketika dihubungi Tribun Madura.

Sementara itu di media sosial beredar 4 nama korban yang tewas akibat aksi carok ini.

Mereka adalah MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan HFD asal Desa Banyuanyar.

Disebutkan bahwa MTD dan MTJ adalah kakak beradik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved