Breaking News

Perombakan Struktur Pejabat TNI

Kepala RSPAD Akan Turun Pangkat Jadi Bintang Dua, Ini Penjelasan Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan jabatan Kepala RSPAD Gatot Soebroto akan menurunkan dan menaikkan pangkat di lingkungan TNI

Editor: Array A Argus
Dispenad
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiunnya. Persetujuan terhadap Agus ini diambil dalam Rapat Paripurna DPR Ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023). (Dispenad) 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pejabat Kepala RSPAD Gatot Subroto mendatang akan turun pangkat menjadi jenderal bintang dua.

Selama ini, Kepala RSPAD Gatot Soebroto dipimpin oleh jenderal bintang tiga.

Namun, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menginginkan adanya penyesuaian pangkat di struktur pejabat TNI.

Agus menuturkan, ia berencana menurunkan dan menaikkan pangkat para pejabat lingkungan Mabes TNI.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan efektivitas kinerja dalam konteks pelayanan publik.

“Kita ambil kebijakan, menaikkan atau diturunkan kepangkatan. Ya, jadi ini adalah bentuk dari evaluasi di internal TNI, tetapi melihat proses bisnis dan kinerja,” kata Agus, Kamis (11/1/2024).

Kebijakan internal tersebut diberlakukan karena Agus menilai terlalu banyak bintang tiga di sejumlah unit TNI sehingga tidak begitu efektif dalam membangun koordinasi dan delegasi tugas.

“Terlalu banyak komandan kan repot,” ucap Agus.

Upaya ini juga dilakukan agar kenaikan tunjangan kinerja (tukin) dapat terealisasi. Ia menilai, hasil kinerja prajurit di akar rumput dapat menaikkan nilai reformasi birokrasi TNI yang menjadi acuan kenaikan tunjangan kinerja.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa Panglima TNI meminta kenaikan tukin hingga 80 persen, dari yang sebelum 70 persen.

Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan TNI untuk mempercepat kenaikan tukin 80 persen tersebut, yakni melakukan reformasi birokrasi dengan meningkatkan efektivitas kinerja, efisiensi struktur.

Kemudian, memperbanyak belanja di e-katalog hingga memperkuat sinergi dengan program pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.

Profil Kepala RSPAD

Kepala RSPAD Gatot Soebroto kini diemban oleh Letnan Jenderal (Letjen) TNI Albertus Budi Sulistya.

 Albertus Budi Sulistya adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Di TNI AD, jenderal bintang tiga ini diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Letjen Albertus Budi Sulistya sudah menduduki posisi sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto sejak November 2020.

Adapun Letjen Albertus Budi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat.

Letjen Albertus Budi Sulistya lahir di Pampang, Paliyan, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta, pada tanggal 10 Maret 1967.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. dr. Caecilia Krismini Dwi Irianti, M.A.R.S.

Letjen Budi dan istri dikaruniai dua orang anak yang bernama dr. Agnes Listyana Kristi Prabawati dan Letda Ckm. dr. Yohanes Krisnantyo Adi Pinandito.

Jenderal yang akrab disapa Letjen Budi ini merupakan lulusan Sepa Milsuk ABRI tahun 1989.

Berikut riwayat pendidikan Letjen Budi:

- SDN Pampang

- SMPN 1 Wonosari Gunung Kidul

- SMAN 3 Yogyakarta

- Dokter Umum FK UGM

- Spesialis THT FK UI

- S2 KARS FKM UI

Nama lengkapnya adalah Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp. THT-KL (K)., M.A.R.S.

Karier Budi Sulistyo sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di intitusi TNI AD, terutama di RSPAD Gatot Soebroto, sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasi Diklitbang Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto (2007), Kabag Yanmed Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto (2009), dan Kepala Unit Rikkes RSPAD Gatot Soebroto (2011).

Selain itu, jenderal asal Gunungkidul ini juga pernah menduduki posisi sebagai Tim Dokter Kepresidenan/Panel Ahli (2013), Kadep THT RSPAD Gatot Soebroto (2013), dan Sub Smf Gol IV/ Kol. Otologi Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto (2016).

Tak sampai di situ, Budi juga sempat menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Bidang Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto (2017) dan Waka RSPAD Gatot Soebroto (2019).

Karier Letjen Budi makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat pada tahun 2020.

Di tahun yang sama, ia kemudian diangkat menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved