Berita Viral

Ternyata Penyebab Carok Tewaskan 4 Orang Masalah Sepele, Cuma Gegara Lampu Motor Mengenai Mata

Aksi carok yang menewaskan empat orang di Bangkalan Jawa Timur ternyata ditenggarai masalah sepele.

Tribunjatim Network
Aksi Carok di Bangkalan 

TRIBUN-MEDAN.com - Aksi carok yang menewaskan empat orang di Bangkalan Jawa Timur ternyata ditenggarai masalah sepele. 

Empat orang tewas dalam aksi carok atau menggunakan celurit. 

Polisi telah menangkap para pelaku yang menyebabkan empat orang tewas. 

Dua di anatara korban tewas ternyata abang beradik.  

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat (12/1/2024). 

Dihimpun tribun-medan.com dari tribun-jatim.com, kronologi dan penyebab tragedi carok yang menewaskan empat orang:

Duel menggunakan senjata tajam berupa celurit itu dilakukan oleh dua orang mewalan empat orang.

Kedua orang itu masih bersaudara yakni HB (40) dan adiknya, MN (35).

Sementara pelaku lainnya MT, MR, dan NJ, warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi.

Kemudian, korban tewas lainnya adalah H, warga Desa Bumianyar.

Rekaman video memperlihatkan tubuh tergeletak diduga korban carok di Bangkalan, Jumat (12/1/2024) malam. Jatanras Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terkait aksi carok yang menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) dini hari.
Rekaman video memperlihatkan tubuh tergeletak diduga korban carok di Bangkalan, Jumat (12/1/2024) malam. Jatanras Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terkait aksi carok yang menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) dini hari. (Istimewa)

Insiden maut itu terjadi bermula saat HB hendak berangkat tahlilan, setelah melaksanakan salat Magrib.

Sebelum berangkat, HB sempat duduk di depan sebuah pos ronda.

Ketika itu, datang MT dan MR dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

Sepeda motor keduanya melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga ditegur oleh HB.

"Pelaku menegur korban namun korban turun dari motor hingga terlibat cekcok dengan pelaku," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya di Mapolres Bangkalan.

Cekcok mulut itu terus berlanjut hingga terjadi pemukulan terhadap HB oleh MR dan MT.

HB yang kalah kemudian pulang.

Namun, ia berpesan kepada MT dan MR agar tidak meninggalkan lokasi.

HB berjanji akan kembali lagi menemui keduanya.

Baca juga: JOKOWI Telah Tekan PP Pencairan Rapel Kenaikan Gaji PNS, TNI-Polri, Pensiunan, Ini Kata Sri Mulyani

Baca juga: PENGAKUAN Pengemis A Kasihan A, Disuruh Suami Minta-minta Hingga Alami KDRT: Dipenjarain Aja

Dalam perjalanan pulang HB berpapasan dengan adiknya, MN.

Ia pun mengadu habis dipukuli dua orang.

Kakak beradik itu lantas pulang dan mengambil celurit.

Sementara di lokasi pemukulan, MT dan MR masih menunggu HB.

Namun, kali ini, ada tambahan dua orang yakni NJ dan H.

"Pelaku sempat pulang ke rumah, di tengah perjalanan bertemu saudaranya."

"Pelaku di rumah mengambil dua bilah celurit. Ketika kembali ke TKP, salah seorang pelaku mengejar korban dan terjadilah carok," ungkap Febri.

Enam orang itu kemudian bertemu di lokasi pemukulan.

HB lantas berduel dengan keempat lawannya dengan dibantu MN.

Keempat lawan HB dan MT semuanya terkapar dengan luka bacok di beberapa tubuhnya.

Sementara HB dan MT langsung diamankan polisi.

Penyebab Carok

Melansir TribunMadura.com, Febri menuturkan, carok itu dipicu lampu sorot motor.

Lampu sorot motor yang dikendarai MT dan MR mengenai mata HB.

Oleh karenanya, HB menegur MT dan MR.

"Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur, karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas," jelas Febri.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved