Tribun Wiki

Sejarah Singkat Pusat Pasar Medan yang Disebut Bekas Pacuan Kuda

Pusat Pasar Medan merupakan satu diantara lokasi perdagangan terbesar yang ada di Kota Medan. Pusat Pasar Medan berdiri tahun 1933

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Diana Aulia
Sejumlah pengunjung memadati tangga menuju lantai dua Pusat Pasar Medan.  

Tujuannya, agar masyarakat lebih mudah dalam mencari berbagai keperluan yang dibutuhkan. 

Pedagang beras melayani pembeli di Pusat Pasar Jalan MT Haryono, Kota Medan, Selasa (12/9). Sejumlah kebutuhan pangan di Kota Medan terpantau mengalami penurunan seperti Cabai Merah Rp 36 ribu per kg, Bawang Merah Rp 12-20 ribu per kg, Ayam Potong Rp 28 ribu per kg.
Pedagang beras melayani pembeli di Pusat Pasar Jalan MT Haryono, Kota Medan, Selasa (12/9). Sejumlah kebutuhan pangan di Kota Medan terpantau mengalami penurunan seperti Cabai Merah Rp 36 ribu per kg, Bawang Merah Rp 12-20 ribu per kg, Ayam Potong Rp 28 ribu per kg. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Wacana Pembongkaran

Setelah puluhan tahun berdiri, Pusat Pasar Medan sempat menghadapi wacana pembongkaran pada September 2023.

Tak pelak, isu pembongkaran ini membuat pedagang resah, dan mendapat penolakan keras dari para pemilik kios.

"Kami sudah lihat masterplan yang dibuat di sana bakal dibangun hotel dan apartemen oleh pihak ketiga. Dan dalam video itu pihak Dinas PMTSP mengatakan Pusat Pasar akan dirombak," kata Linda, satu diantara pedagang, saat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Medan, Senin (18/9/2023).

Linda mengatakan, para pedagang menolak keras adanya wacana pembongkaran Pusat Pasar Medan.

Jika pembongkaran tetap dilakukan, kata Linda, para pedagang pasti akan melakukan perlawanan.

"Bapak bayangkan jika itu dirombak, berapa ribu warga yang kehilangan pekerjaan. Di sana ada 10 ribu warga Medan yang mencari nafkah," katanya.

Senada disampaikan Arman, pedagang lainnya.

Baca juga: 4 Unit Ruko di Kawasan Pusat Pasar Kabanjahe Mengalami Kebakaran

Arman mengatakan, karena isu pembongkaran itu, ada beberapa pedagang yang mulai mengemasi barang-barangnya. 

"Selama ini kita rapat, jujur kami belum merasa ada kejelasan dan ketegasan. Jangan sampai kami turun ke Pemko Medan seperti di Batam. Semua aset diinvestasi, ujung-ujungnya kami warga bumi asli terbuang. Kami menolak  adanya para investor yang hadir," tegas Arman.

Menjawab keluhan pedagang, Kepala BKAD Kota Medan, Zulkarnain 'buang badan' ke PUD Pasar.

Katanya, urusan Pusat Pasar itu ada pada PUD Pasar. 

"Jadi begini, saat ini pembangunan itu masih perencanaan. Sementara teknisnya yang mengelola PUD Pasar. Lagian untuk perombakan melewati proses yang cukup panjang," kata Zulkarnain.

Baca juga: Cegah Gangguan Harkamtibmas, Sat Binmas Polres Dairi Beri Himbauan di Pusat Pasar Sidikalang

Senad adisampaikan Lani, pegawai Dinas PMTSP, Lani.

Menurutnya, video masterplan yang beredar merupakan bagian dari pekerjaan mereka saja. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved