Breaking News

Meryl Saragih Puji Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang Digagas Ganjar Pranowo

Program satu keluarga miskin satu sarjana yang digagas Capres Ganjar Pranowo merupakan solusi dari pengentasan kemiskinan

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Anggota DPRD Sumut fraksi PDI Perjuangan Meryl Rouli Saragih memuji program satu keluarga miskin satu sarjana yang digagas Capres Ganjar Pranowo. Menurutnya, program itu solusi dari pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Program satu keluarga miskin satu sarjana yang digagas Capres Ganjar Pranowo merupakan solusi dari pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi di Indonesia.

Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Sumut dari fraksi PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih.

"Program Pak Ganjar Pranowo tentang satu keluarga miskin satu sarjana itu luar biasa. Lewat program ini menunjukkan beliau calon pemimpin yang peduli dengan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Meryl Saragih, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: HUT ke-51 PDI Perjuangan, Meryl Saragih Ingatkan Para Kader Solid Menangkan Ganjar Mahfud

 

Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat yang peduli dengan isu pendidikan bukan sekadar membangun fisik pendidikan.

Tetapi menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui bidang pendidikan.

"Jadi dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui pendidikan itu kita bisa mendorongnya melalui SDM yang hebat bukan hanya muridnya saja. Tetapi termasuk di dalamnya memperhatikan nasib para guru-guru yang masih berstatus honorer," ujar Meryl.

Menurut Meryl, bantuan pemerintah untuk murid yang tak mampu jangan hanya difokuskan ke sekolah negeri saja. Namun juga menjangkau sekolah swasta.

Apalagi untuk bantuan fasilitas sekolah negeri tak juga memadai diberikan pemerintah.

"Sebenarnya adanya sekolah swasta ini juga membantu pemerintah yang tidak mampu memberikan fasilitas pendidikan yang mumpuni. Kenapa anak-anak yang sekolah swasta jarang mendapatkan perhatian dari bantuan pemerintah? Kalau tidak ada sekolah swasta anak-anak yang tak mampu yang tidak lolos di sekolah negeri, tidak ada anak-anak itu yang sekolah," ucap Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan ini.

Meryl yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif daerah pemilihan (Dapil) Sumut 2 ini, mengaku sering mendapatkan keluhan dari masyarakat saat menyerap aspirasi.

Seperti ada tebang pilih terhadap pendidikan di sekolah negeri dan swasta.

Baca juga: Meryl Saragih Sebut Ganjar Pranowo Sosok Capres yang Peduli Kesetaraan Gender, Berikut Alasannya

 

"Saya juga mendapatkan keluhan dari warga yang mengaku ada tebang pilih terhadap sekolah negeri dan swasta. Misalnya sekolah SMA negeri yang tidak ada di Kecamatan Medan Selayang yang banyak sekolah swasta yang menampung anak-anak kurang mampu. Tetapi bantuan pemerintah untuk pendidikan baik ke murid atau sekolah tak pernah ada," ungkap Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Sumatera Utara ini.

Ia berharap melalui program Capres Ganjar Pranowo yang peduli akan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan bisa terwujud.

"Saya pernah melakukan diskusi dengan ICMI tentang pendidikan muda. Jadi jika anak muda mendapatkan pendidikan yang layak dan bagus, bisa mendapatkan pekerjaan sehingga bisa membantu menyejahterakan keluarganya," ungkapnya. *

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved