Berita Viral

NASIB Kepsek SMK 2 Majane Ngaku Pasrah Dihujat Gegara Kasih 350 Ribu ke Siswi yang Menang 10 Juta

Nurdin mengaku pasrah dihujat netizen setelah pengakuan siswinya menerima Rp 350 ribu hadiah lomba padahal tertulis Rp 10 juta. 

Tribun-Sulbar.com
Nasib Kepala Sekolah SMKN 2 Majane usai beri siswi hadiah uang Rp350 ribu, kini pasrah tuai hujatan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nurdin mengaku pasrah dihujat netizen setelah pengakuan siswinya menerima Rp 350 ribu hadiah lomba padahal tertulis Rp 10 juta. 

Kepala Sekolah SMKN 2 Majane Sulawesi Barat ini dihujat disebut melakukan penipuan terhadap siswinya sendiri. 

Seperti diketahui, tengah viral dimedia sosial siswi SMKN 2 Majene Sulawesi Barat mengeluh menerima hadiah uang tunai Rp 10 juta dari hasil lomba juara 1 Sayyang Patudu.

Siswi itu pun kebingungan ke mana uang hadiah itu bisa dicairkan.

Diketahui siswi SMKN 2 Majene tersebut ikut lomba Sayyang Patudu.

Lomba ini digelar saat Celebes Heritage Festival, beberapa minggu yang lalu, di Stadion Prasamya Majene beberapa waktu lalu.

Juara satu dijanjikan dapat hadiah Rp10 juta, namun ternyata tak kunjung menerima haknya.

Kini uang tesebut diserahkan pihak sekolah kepada siswi yang menang lomba secara tertutup.

Akibat kejadian itu, Nurdin pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat viral.

Ia menyebut ini semuanya hanya miskomunikasi.

Nasib Kepala Sekolah SMKN 2 Majane usai beri siswi hadiah uang Rp350 ribu, kini pasrah tuai hujatan.
Nasib Kepala Sekolah SMKN 2 Majane usai beri siswi hadiah uang Rp350 ribu, kini pasrah tuai hujatan. (Tribun-Sulbar.com)

Kendati begitu, kejadian ini menjadikannya ujian dan pembelajaran.

"Ini semua ujian semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, dan semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua," kata Nurdin di depan para orangtua siswa. Dikutip dari Tribun-Sulbar.com

Lebih lanjut, Nurdin menyampaikan, salah satu peserta menolak pemberian dari sekolah.

"Kita akan melakukan upaya agar peserta yang ikut, dapat menerima pemberian dari sekolah," ucapnya.

Jika masih ditolak, kata Nurdin, pihak sekolah akan menyerahkan kembali kepada pihak panitia penyelenggara Sayyang Pattuduq.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved