Ledakan Gas di Jalan Sisingamangara
Setelah Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Korban Ledakan Pipa Gas Meninggal Dunia
Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid, membenarkan soal kabar meninggalnya korban.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit, korban ledakan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) meninggal dunia.
Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid, membenarkan soal kabar meninggalnya korban.
"Iya bener tadi pagi, korban meninggal dunianya di rumah sakit," kata Bambang kepada Tribun-medan, Rabu (17/1/2024).
Katanya, korban telah menjalani perawatan di rumah sakit Pirngadi Medan sejak hari Senin (15/1/2024) kemarin.

Saat ini, pihaknya masih berupaya mengidentifikasi identitas korban dan mencoba keluarganya.
"Sampai saat ini belum diketahui identitas pastinya," sebutnya.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengenali korban ataupun keluarganya segera melaporkan ke kantor polisi.
"Himbauan kita, siapapun yang mengenali korban ini segera melapor," ujarnya.

Sebelumnya, Ledakan dahsyat terjadi di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota
Menurut Kepala Lingkungan Andu Kepling VII, Kota Matsum 3, Kecamatan Medan Kota, Andu, eristiwa ini terjadi, pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB.
Katanya, berdasarkan informasi yang diterimanya ledakan tersebut dipicu karena adanya yang aksi pencurian pipa gas.
"Sekitar pukul dua dinihari kejadiannya. Diduga ada maling mencoba memotong pipa gas PGN. Setelah dipotong makanya ada kebocoran," kata Andu kepada Tribun Medan, Senin (15/1/2024).
Ia menjelaskan, akibat kejadian ini satu orang yang diduga pelaku pencurian menjadi korban ledakan dahsyat tersebut.
"Korban satu orang, sudah dibawa ke rumah sakit," sebutnya.
Lebih lanjut, Andu menyampaikan bahwa ada lebih dari satu bangunan yang mengalami kerusakan akibat ledakan pipa gas itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.