Berita Medan
Buntut Remaja Tewas Diduga Tertembak Polisi, Personel Polres Pelabuhan Belawan Diperiksa
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, sejumlah personel polisi turut diperiksa buntut peristiwa ini.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti tewasnya remaja laki-laki di Medan Belawan berinisial RF (17) yang diduga tewas akibat tertembak senjata api milik Personel Pelabuhan Belawan.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta Polda Sumut mengusut tuntas penyebab pasti kematian RF melalui otopsi.
Katanya, dengan otopsi secara transparan maka dapat diketahui penyebabnya sekalipun kematiannya merupakan tindak pidana.
"Dengan adanya otopsi, maka penyebab kematian akan jelas. Polisi juga harus mendorong dilakukannya otopsi jika diduga kematian almarhum diakibatkan oleh tindak pidana,"kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Jumat (19/1/2024).
Selain itu, Kompolnas juga mendesak Polda Sumut melakukan uji balistik selongsong peluru maupun proyektil jika ditemukan.
Hal ini akan menguak apakah peluru berasal dari senjata milik Polisi atau bukan.
Kemudian, Polda Sumut juga didesak memeriksa saksi-saksi di lokasi dan mengecek seluruh rekaman CCTV di lokasi.
Lalu, kata Poengky, seluruh personel yang terlibat dalam pembubaran tawuran harus diperiksa oleh Bid Propam.
Dugaan pelanggaran maupun kelalaian personel dalam menangani massa mungkin bisa saja terjadi.
Namun demikian, apabila korban bukan tewas karena peluru tajam Polisi, maka harus diusut siapa pelaku dan diumumkan secara terbuka.
"Kompolnas berharap hasil pemeriksaan nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada publik secara transparan dan akuntabel," katanya.
RF (17), meninggal dunia setelah kepalanya diduga tertembak peluru di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan.
Setelah sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan otopsi jenazah pun langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, beserta anggotanya juga turut ikut melayat ke rumah duka usai jenazah korban tiba.
Janton juga menyampaikan rasa belasungkawa dan permintaan maafnya kepada keluarga dan juga masyarakat, atas peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.