Berita Viral

USAI Bunuh Pacarnya, Pria Baru Lulus SMA di Depok Sempat Ngaku ke Ibu Kandung Lewat WA

Usai bunuh kekasihnya di rumahnya, pria lulusan SMA sempat ngaku ke ibu kandungnya lewat pesan WA bahwa dirinya sudah

HO
Kolase Foto lokasi kejadian penemuan mayat perempuan di dalam kontrakan, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1/2024). Pesan WA sang anak bahwa telah membunuh perempuan di kamar kontrakan Kota Depok, terbukti. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Usai bunuh kekasihnya dengan cara dicekik, pria baru lulus SMA di Depok sempat ngaku ke ibu kandungnya lewat pesan WhatsApp.

Adapun seorang pria yang diketahui baru lulus SMA membunuh pacarnya di rumah kontarakannya yang berada di Jalan Belacus Gang Haji Daud, Depok.

Sebelumnya, jasad gadis perempuan ditemukan di rumah kontarakan di Depok.

Gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga dihabisi nyawanya oleh sang kekasih.

Terkuak, ternyata  pelaku mengakui perbuatannya kepada ibu kandungnya sendiri.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, menjelaskan, ibu pelaku mendapat pesan singkat dari anaknya.

Sang anak mengatakan akan pergi jauh karena baru saja membunuh pacarnya dengan cara dicekik.

Sang ibu pun langsung menuju kontrakan putranya. Benar saja, ada mayat perempuan yang tergeletak dengan luka di bagian leher.

Seorang pria dianggap telah meninggal dan sudah dimakamkan oleh keluarga. Namun seminggu kemudian secara tiba-tiba dia mundul lagi di rumah.
ilustrasi. (eva.vn)

“Bu saya pamit, saya akan pergi jauh dari rumah, ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” kata Margiyono membacakan pesan yang dikirim pelaku kepada ibunya, dikutip dari TribunnewsDepok.

“Kemudian ibunya pulang, 15 menit sampai di rumah kontrakan, bukan pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan meninggal,” lanjutnya dikutip Tribun-medan.com, Jumat (19/1/2024).

Saat ditemukan, posisi korban berada di kasur terlentang.

“Waktu ditemukan tidur terlentang kemudian ada luka di bagian leher. Terlentang diatas kasur,” ungkapnya.

Kini, pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut.

Pesan Whatsapp sang anak bahwa dirinya telah membunuh seorang perempuan di kamar kontrakan Kota Depok, terbukti

Pesan tersebut berisi permintaan maaf sang anak kepada ibunya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved