Pelecehan di Rumah Dinas Wabup
SPDP Pelecehan di Rumdis Wakil Bupati Langkat Sudah Masuk ke Jaksa tapi Tersangka Belum Ditangkap
Siapa sangka video itu dijadikan ZS untuk mengintimidasi korban. Ia mengancam akan menyebarkan video, jika korban tak mau melayani nafsu bejat pelaku.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Unit PPA Sat Reskrim Polres Langkat telah memulai penyidikan terhadap tindak pidana pencabulan alias sodomi yang dialami dua orang anak yang dilakukan pelaku berinisial ZS (33) di Rumah Dinas (Rumdis) Wakil Bupati Langkat.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat, Sabri Fitriansyah Marbun saat dikonfirmasi wartawan.
"Surat Pemberitahuan Dimulai Penyidikan (SPDP) sudah masuk ke kejaksaan," ujar Sabri, Sabtu (20/1/2024).
Sedangkan itu pada tanggal 10 Januari 2024 kemarin, penyidik Polres Langkat telah menetapkan tersangka terhadap ZS atas perbuatannya yang telah menyodomi dua orang anak di Rumdis Wakil Bupati Langkat.
Namun hingga sampai saat ini, meski sudah ditetapkan tersangka, ZS belum juga diamankan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Langkat.
Alasannya, sampai saat ini penyidik belum mengetahui keberadaan pelaku.
Kapolres Langkat AKBP, Faisal Rahmat Husein Simatupang saat dikonfirmasi, akan serius dalam hal perkara ini. Dan akan segera menangkap pelaku.
"Bisa kali (ditangkap) tapi kan ada proses," ujar Faisal.
Sementara itu dikabarkan sebelumnya, kabar mengejutkan kembali menggemparkan Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pasalnya, Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, dijadikan tempat eksekusi yang dilakukan oleh predator alias pelaku sodomi.
Pelaku tersebut diketahui berinisial ZS (33) dan korbannya bernisial DF (14), seorang siswa yang masih duduk dibangku SMP.
Kejadian ini bermula saat kegiatan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Pendopo Jentera Malay, yang berada disekitar kawasan Rumah Dinas Bupati Langkat. Kegiatan itu dilaksanakan pada akhir November 2023 lalu.
Di mana pada waktu itu, pelaku mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Informasi yang diperoleh pelaku disebut-sebut salahsatu panitia penyelenggara kegiatan.
Hal ini diungkapkan oleh ibu korban berinisial H saat ditemui wartawan dikediamannya di Kecamatan Stabat.
"Anak saya diajak ZS (pelaku) untuk nginap di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Sebelum pergi pun, anak saya ini sempat pamit sama saya. Pengakuan anak saya, setiba di rumah dinas, anak saya pun mandi untuk membersihkan diri. Tanpa disadari, ZS ternyata merekam anak saya yang sedang mandi," ujar ibu korban, Kamis (4/1/2024).
Fakta-fakta PenangkapanTersangka Pelecehan Bocah di Rumdis Wabup Langkat, Sempat Sembunyi di Jakarta |
![]() |
---|
INI Tampang Tersangka yang Lecehkan 2 Bocah di Langkat, Begini Kronologi Penangkapannya |
![]() |
---|
Tampang Tersangka yang Lecehkan 2 Bocah di Rumdis Wakil Bupati Langkat, Ini Kronologi Penangkapannya |
![]() |
---|
Pelaku Pelecehan di Rumah Dinas Wabup Ditangkap, Kakak Tersangka yang Merupakan Anggota DPRD Disorot |
![]() |
---|
Ternyata Pelaku Pelecehan Juga Eksekusi Korbannya di Yayasan Pendidikan Islam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.