Viral Medsos
KABAR DUKA Romo Karl-Edmund Prier SJ Wafat 87 Tahun, Pendiri Pusat Musik Liturgi untuk Gereja
Pendiri Pusat Musik Liturgi Gereja di Yogyakarta Pastor atau Romo Karl-Edmund Prier wafat di usia 87 tahun.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kabar duka datang dari Yogyakarta, pada Minggu (21/1/2024).
Pendiri Pusat Musik Liturgi Gereja di Yogyakarta Pastor atau Romo Karl-Edmund Prier wafat di usia 87 tahun.
Diketahui, Pastor Karl-Edmund Prier menerapkan inkulturasi dengan menggunakan sentuhan lagu-lagu daerah (nusantara) menjadi lagu-lagu baru gereja.
Hal ini dilakukannya untuk membangkitkan kebanggaan masyarakat terhadap budayanya sendiri.
"Setiap orang harus bangga dengan budaya bangsanya sendiri,"kata Pastor Karl-Edmund Prier semasa hidupnya kepada Kompas (Grup Tribunnetwork) pada Sabtu (13/5/2023) lalu.
Pesan penting itulah yang kemudian diperjuangkan Pastor Karl-Edmund Prier SJ (85), dengan melakukan inkulturasi pada musik liturgi gereja selama 52 tahun terakhir.
Perjuangan yang terus dilakukannya hingga akhir hayatnya, diakuinya sebagai sesuatu yang tidak mudah.
”Banyak orang di sini (Indonesia) hingga saat ini masih memilih menggunakan musik, lagu-lagu lama berbahasa Latin, dan berbahasa Eropa. Mereka menganggap musik dari Barat adalah yang terbaik, dan sebaliknya meremehkan lagu-lagu asli khas Indonesia,” ujar pastor berkebangsaan Jerman ini.
Pastor Karl Edmund Prier SJ yang sapaan akrabnya Romo Prier, lahir pada 18 September 1937, asal Jerman dan lama hidup bakti di Indonesia.
Romo Prier dikabarkan meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Yogyakarta pada hari ini, Minggu (21/1/2024).
"Berita duka. Telah meninggal dunia dengan tenang: Romo Karl Edmund SJ. Minggu, 21 Januari 2024 Pukul 00.40 wib di. RS Panti Rapih," tulis akun Pusat Musik Liturgi Yogyakarta.
"Untuk mendoakan arwah Romo Prier, pada Hari Minggu, 21 Januari 2024, pukul 18.00 WIB akan digelar Misa tirakatan di kapel Puskat," lanjut akun.
Kemudian, pada hari Senin, 22 Januari 2024, pukul 10.00 WIB, akan diselenggarakan Misa Requiem di kapel Puskat.
Selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Girisonta untuk pemakaman, seperti dikutip dari laman Hidup Katolik.
Romo Prier adalah seorang pastor Katolik ordo Serikat Yesus (SJ) asal Jerman yang berkarya di Indonesia.
Dia belajar piano pada usia 9 tahun. Pada 1953, ketika usianya 16 tahun dia bersekolah di Gymnasium Albertus Magnus Schule Viernheim.
Enam tahun kemudian, dia belajar filsafat di Munchen. Setelah tamat pada 1962, dia mengajar musik di Kolese Stella Matutina Feldkirch, Austria.
Setelah membaca sebuah buku yang mengisahkan perjalanan seorang misionaris di pedalaman Eskimo, dia menjadi novisiat di ordo Serikat Yesus (SJ).
Dia pertama kali datang ke Indonesia pada 1964 dan mendirikan Pusat Musik Liturgi di Yogyakarta pada tanggal 11 Juli 1971.
Ia dihormati sebagai seorang maestro musik. Romo Prier pun diapresiasi oleh Institut Seni Indonesia (ISI )Yogyakarta.
Pada Mei 2023, dia telah menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa bidang musik.
Dikutip dari Hidup Katolik, kecintaannya pada budaya lokal, telah membuatnya menggauli musik tradisional dengan penuh totalitas.
Belajar bahasa Jawa juga dilakukannya agar merasakan jiwa dan estetika budaya yang begitu kuat melingkupi kesehariannya.
Direktur Pusat Musik Liturgi (PML) Yogyakarta dan Dosen di ISI Yogyakarta ini juga telah menulis 12 buku yang diwariskan bagi Gereja dan masyarakat.
Kisah dalam hidupnya, pada 11 Februari 2018 lalu, Romo Prier pernah mengalami pembacokan saat memimpin misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Yogyakarta.
Perjalanan Hidup dan Karya-karya Pastor Karl Edmund Prier SJ
Dikutip dari situs perpustakaan UGM tentang tesis S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa tahun 2012 oleh Rianti Mardalena Pasaribu dan Prof. Drs. Triyono Bramantyo, M.Ed., Ph.D., menjelaskan perjalanan hidup dan karya-karya Pastor Karl Edmund Prier SJ di bidang inkulturasi musik liturgi bersama Pusat Musik Liturgi Yogyakarta.
Romo Prier yang datang ke Indonesia pertamakali tahun 1964 telah banyak berkarya di bidang inkulturasi musik liturgi.
Penelitian ini dimulai dengan mengupas masa kecil Karl- Edmund Prier di Jerman pada masa-masa perang dunia II dan masamasa ia belajar musik dari anak-anak sampai remaja hingga ia terpanggil untuk menjadi biarawan dan melanjutkan studi Novisiat di Serikat Jesuit.
Setelah studi Novisiat, ia mengambil studi filsafat di Munchen selama dua tahun.
Semasa studi di Munchen, pada tahun 1960 datang tawaran dari Pater Karl Fank S.J. untuk tugas misionaris Jerman ke Indonesia.
Sebuah tawaran yang berkebalikan dengan impiannya untuk menjadi misionaris di daerah orang Eskimo.
Setelah pergumulan panjang Prier memutuskan untuk mencoba tawaran ini. Romo Prier tiba di Indonesia tahun 1964 setelah penundaan permohonan visa selama dua tahun.
Awal perjalanan Prier di Indonesia sebagai misionaris asing benar-benar penuh warna dan tantangan. Termasuk ketika ia harus mengalami penundaan masa studi teologi selama dua tahun karena peristiwa Gestapu.
Setelah ditahbiskan pada tahun 1969, Prier ditugaskan sebagai pastor kategorial sesuai dengan permohonannya kepada provinsial untuk mengurus bidang inkulturasi musik liturgi.
Karl-Edmund Prier bekerja keras merintis Pusat Musik Liturgi Yogyakarta khususnya sebagai wadah inkulturasi musik liturgi.
Pada 11 Juli 1971, PML Yogyakarta didirikan.
Lewat kepemimpinannya yang penuh disiplin, ketekunan dan kemandirian PML terus berkembang dan menghasilkan banyak karya khususnya di bidang inkulturasi musik liturgi.
Selamat Jalan Romo Prier! Karyamu abadi untuk selamanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Lihat Berita Viral Lainnya di Tribun-Medan.com
Romo Karl-Edmund Prier SJ
Pendiri Pusat Musik Liturgi untuk Gereja
Pencipta musik nusantara untuk gereja
Pastor Karl-Edmund Prier
Pusat Musik Liturgi Yogyakarta
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Romo-Prier-meninggal-dunia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.