Berita Internasional

Pasangan Lansia Dipaksa Anak Wariskan Harta ke Cucu, Kini Hidupnya Berakhir Pilu

kejadian pasangan lansia ditelantarkan anak dan menantunya itu terjadi di Shanghai, Tiongkok.

TRIBUN MEDAN/HO
Pasangan lansia ditelantarkan anak dan menantunya./ 

Setelah mendengar itu, Tuan Jin yang tengah emosi terjatuh ke tanah dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Istrinya menelepon polisi dan untuk pertama kali dalam hidupnya harus berada di kantor polisi sepanjang malam.

Keesokan paginya, karena kelelahan fisik dan mental, ia datang ke pintu rumah ingin masuk ke dalam untuk beristirahat tetapi ditolak dengan kejam.

Pintunya bahkan tidak terbuka.

Setelah "diusir" oleh keluarga putranya, Tuan Jin dan istrinya menjadi tunawisma dan tidak punya tempat tujuan.

Mereka sudah lama tinggal di rumah kerabat tetapi tidak ingin mengganggu orang lain terlalu lama, jadi mereka baru-baru ini menemukan wisma untuk menginap sementara.

Pasangan lansia itu berambut putih, berpenampilan kuyu dan tidak bisa berkata-kata.

Tuan Jin hanya bisa menangis.

Seseorang yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk pendidikan seperti dirinya selalu menganggap bahwa urusan keluarga itu tertutup satu sama lain, namun kini pendidikan keluarga telah gagal total.

Kasih sayang keluarga telah hilang sama sekali.

Pasangan lansia itu mau tidak mau merenungkan betapa mereka terlalu memanjakan anak dan cucu mereka.

Menurut cerita, Tuan Jin dan istrinya mengurus semuanya mulai dari kamar pengantin hingga resepsi pernikahan putra mereka.

Mereka juga siap meminjam uang untuk membantu putra mereka memulai bisnis.

Ketika cucu mereka lahir, merekalah yang membiayai pengasuh dan membantu membesarkannya.

Mereka tidak menyesali apapun untuk anak cucunya, mereka hanya tidak menyangka keadaan seperti ini akan terjadi.

Berbicara tentang masa depan, Tuan Jin hanya bisa menghela nafas bahwa pada usia ini, ia benar-benar tidak ingin pergi ke pengadilan dengan putranya.

Ia tidak ingin bertengkar dengannya.

Namun kini karena ia tidak punya pilihan lain, ia mungkin harus menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved