PILU Kondisi Bayi Dibuang Dekat Rumah Nana Mirdad, Telanjang dan Hipotermia di Semak-semak

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu kondisi bayi yang dibuang di dekat rumah artis Nana Mirdad.

Kondisi pilu dialami bayi tak berdosa yang dibuang oleh orangtua nya di semak-semak dekat rumah Nana Mirdad.

Saat ditemukan, bayi perempuan itu dalam kondisi telanjang dan mengalami hiportemia.

Bayi yang ditemukan tanpa sehelai benang pun itu langsung dilarikan oleh Nana Mirdad ke Rumah sakit Bali Mandara untuk segera mendapatkan perawatan dan sudah dalam penanganan Dinas Sosial.

Untuk diketahui, bayi malang itu ditemukan oleh ART Nana Mirdad yang juga menjadi saksi yakni Antika Sari(22).

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan Antika Sari yang merupakan ART Nana Mirdad mendapati bayi tersebut saat melintas di lokasi sekitar Jalan Sekar Sari saat hendak pergi ke warung menggunakan sepeda motor.

"Saksi saat itu mendengar tangisan kemudian turun dari sepeda motor lalu mendekati suara tersebut, ternyata bayi yang ada di semak dalam posisi telentang tidak menggunakan pakaian, tali pusarnya masih ada dan ari-arinya sudah tidak ada," paparnya.

"Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke RS Bali Mandara menggunakan mobil," sambungnya

Bayi berjenis kelamin perempuan diduga baru dilahirkan, berat badannya 2.300 gram dan kini dalam perawatan di RS Bali Mandara.

Bayi itu kini ditangani oleh Dinas Sosial untuk nantinya diserahkan ke yayasan.

"Untuk biaya sepenuhnya ditanggung oleh Dinsos, selanjutnya akan dititipkan ke panti asuhan," ujarnya.

Asisten Rumah Tangga artis Nana Mirdad menemukan bayi baru lahir di kawasan Denpasar Timur, Bali, Sabtu (20/1/2024).

Bayi itu ditemukan di semak belukar dekat rumah Nana Mirdad di Bali dalam kondisi tali pusar masih menempel.

Kondisi bayi masih hidup, namun tak mengenakan kain dan pakaian.

Melalui akun Instagram nya @nanamirdad_ ia mengunggah foto bayi dengan ditutupi caption "Siang ini emba di rumah nemuin bayi baru lahir dibuang disemak2 dkt rumah. Telanjang masih ada tali pusar.

Tanpa alas, tanpa kain sepotongpun di badan anak ini. Ditaruh ditanah begitu saja. Semak2 ini tempat banyak biawak dan anjing yang berkeliaran, bahkan kadang ular piton.

Bayi ini beruntung sekali masih selamat. Saat bayi ini dibawa ke rumah kulitnya mulai membiru."

"Siapa tau ibu nya yang membuang melihat story ini, asal tau saja bayi ini sudah selamat, sehat. Sempat terkena hypotermia, namun sudah diatasi oleh pihak UGD.

Jika memang tidak mau mengurus anak banyak opsi selain membuang di semak belukar seperti ini. Hubungi Dinas Sosial, titip ke Yayasan dll.

Atau setidaknya taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak. Hati aku hancur bawa anak bayi kebiruan ini ke RS terdekat. Pergerakan sudah minim, kaki membiru. Khawatir bayi ini tidak selamat ditanganku."

Baca juga: LUHUT Beri Sinyal BBM Pertalite dan Solar Bakal Dihapus Diganti ke Euro 4 dan Euro 5, Ini Alasannya

Baca juga: TEREKAM CCTV, Pria Berdaster Merah di Medan Nyolong Besi di Depan Rumah Warga

Setelah itu bayi tersebut lantas dibawa ke RSUD Bali Mandara untuk mendapatkan penanganan.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani, membenarkan hal tersebut.

"Ditemukan bayi jenis kelamin perempuan baru dilahirkan dengan tali pusar tanpa ari-ari di Jalan Sekar Sari Kesiman, digeletakkan di semak-semak dalam kondisi tanpa sehelai pun pakaian sekiranya pukul 10.00 Wita," ucap Luh Ayu, Sabtu.

Selanjutnya, bayi tersebut ditemukan oleh pembantu rumah tangga Nana Mirdad diantar ke RSUD Bali Mandara.

Kondisi bayi dalam keadaan tidak stabil, dengan berat badan 2.300 gram, saat ini masih dalam perawatan di RSUD Bali Mandara.

Penyebab bayi tersebut hipotermia karena lama di luar suhu tubuh, sehingga suhu badannya rendah.

"Namun sekarang sudah dirawat semoga cepat stabil kondisi bayi. Kami Dinsos P3A sudah berkoordinasi dengan Dinsos kota dan Polsek Dentim," imbuhnya.

Setelah dilakukan perawatan di rumah sakit dan kondisi bayi sudah stabil, bayi akan dititipkan di Yayasan Metta Mama & Maggha sambil menunggu proses pencarian ibu biologis bayi oleh pihak kepolisian.

Dinsos Bali pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan sampai melakukan hal serupa.

"Kalau ada masalah apapun yang terkait kekerasan, termasuk penelantaran agar mengomunikasikan baik langsung ke Dinsos P3A (UPTD Pelayanan PPA), atau langsung di SAPA 129. Kerahasiaan identitas terjamin masalah akan terfasilitasi untuk diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Baca juga: POTRET Pernikahan saat Banjir, Tamu Salaman Naik Sampan ke Pelaminan, Wajah Pengantin Disorot

Baca juga: Viral Pegawai Puskesmas di Tebing Tinggi Ngamuk, Tolak Pasien karena Tak Bawa Kartu BPJS

Polisi Selidiki Pembuang Bayi

Kasus penemuan bayi perempuan di dekat rumah artis Nana Mirdad pada Sabtu (20/1/2024) kemarin kini ditangani polisi.

Polresta Denpasar tengah mendalami keterangan dari saksi-saksi dan menggali informasi untuk menemukan orang tua dari bayi tersebut.

Polisi juga mengecek Closed Circuit Television (CCTV) di seputaran lokasi ditemukannya bayi dan kos-kosan sekitarnya.

"Bayi itu ditemukannya jam 10 pagi, tindakan yang diambil dengan mendatangi TKP, membuat laporan, mencari saksi-saksi, mengecek kos-kosan seputaran dan mengecek rekaman CCTV seputaran," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter