Berita Viral
Nasib Ayah Almarhum Prada Lucky Dilaporkan, Dugaan Pelanggaran Disiplin, Berikut Penjelasan Danrem
Ayahanda almarhum Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo sempat viral karena emosional terkait kematian anaknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Masih ingat Pelda Christian Namo.
Ayahanda almarhum Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo sempat viral di medsos karena emosional terkait kematian anaknya.
Prada Lucky tewas dianiaya seniornya.
Terkait kasus ini, sebanyak 17 oknum prajurit TNI sudah menjalani sidang.
Baca juga: Update Cara Cek Daftar Nama Penerima Bansos BLT 3 Bulan 900 Ribu, Cek Rekening
Kabar terkini, di tengah bergulirnya persidangan terkait tewasnya Prada Lucky di Pengadilan Militer (Dilmil) III-15 Kupang, ayahnya Pelda Christian Namo dilaporkan atas dugaan pelanggaran hukum disiplin keprajuritan.
Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti (Kupang) Brigjen TNI Hendro Cahyono, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Dandim 1627/Rote Ndao mengenai dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pelda Chrestian.
Baca juga: Berita Terbaru soal Kenaikan Gaji PNS, Gaji Naik 12 Persen?Besaran Gaji ASN saat Ini Sesuai Golongan
"Kemudian kemarin ada rekan-rekan menanyakan juga, bagaimana dengan Pelda Christian. Ini tadi saya dapat laporan dari Komandan Kodim Rote Ndao, bahwa yang bersangkutan ini Pelda Christian itu melakukan pelanggaran disiplin keprajuritan yang sekarang sedang saya dalami dan dalam proses," tutur Hendro dalam keterangan video yang diterima pada Rabu (5/11/2025).
Baca juga: Update Klasemen Liga Champions, Liverpool, Bayern Munchen dan Arsenal Menang, Juventus Imbang
"Mudah-mudahan ke depan dan dalam waktu yang cepat juga kita lihat, apa, laporan apa yang disampaikan oleh Komandan Kodim," lanjut dia.
Hendro mengatakan selalu mengimbau kepada prajurit agar tetap memegang teguh disiplin keprajuritan.
Dia juga membantah informasi yang menyebut bahwa Pelda Christian Namo tidak mendapat informasi menyangkut proses hukum terkait kasus kematian putranya.
Hendro mengungkapkan juga telah memberikan penjelasan kepada Christian terkait hal tersebut.
Ia pun menegaskan proses hukum terhadap kasus kematian Prada Lucky berjalan transparan dan sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku.
Tak hanya itu, ia pun juga menyatakan terus memantau jalannya persidangan dan penegakan hukum dilaksanakan sesuai aturan.
"Jadi tidak benar kalau ada bilang, ayahandanya, Pelda Christian tidak mendapat informasi. Yang bersangkutan juga sudah saya panggil bahwa sekarang prosesnya ada di oditur militer, peradilan militer," ujar Hendro.
"Karena kita dari Korem tidak bisa mengintervensi. Berkas dari penyidik sudah disampaikan ke oditur militer. Sebagai pimpinan wilayah saya menekankan kepada seluruh komandan agar selalu memberikan jam komandan kepada satuannya agar hal ini tidak terjadi lagi," lanjutnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.