Wanita Tabrak Pacarnya hingga Tewas, Pelaku Diduga Cemburu Korban Dekati Wanita Lain

TRIBUN-MEDAN.com - Alice Wood (23) dengan sengaja menabrak pacarnya Ryan Watson karena diduga cemburu.

Alice menyeret Ryan lebih dari 500 kaki setelah sang pacar diduga menggoda wanita lain di sebuah pesta.

Teman lama Alice mengatakan bahwa wanita tersebut bukanlah Alice Wood yang dikenalnya saat ia tumbuh dewasa setelah wanita berusia 23 tahun itu menggunakan mobilnya untuk menabrak Ryan Watson.

Ia menuturkan Alice tidak pernah menunjukkan tanda-tanda cemburu, marah ataupun kesal kepada wanita lain di pesta tersebut.

"Dia ramah dengan sebagian besar orang dan cukup pendiam. Tetapi ketika dia berbicara, itu berarti sangat penting. Saya pikir itulah sebabnya mengapa hal ini tiba-tiba terjadi."

Ia menambahkan bahwa hal ini sangat tidak disangka-sangka.

Menurutnya Alice adalah orang yang sangat cerdas, dan memiliki semangat yang cukup tinggi.

"Di tahun pertama sekolah tingkat menengah dia terpilih sebagai siswa berbakat, ia mendapatkan tiga bintang A di kelas favorit dan menjadi salah satu dari beberapa siswa yang berhasil masuk ke tahap seleksi akhir di Oxford," katanya.

Pada hari Selasa, juri di Chester Crown Court memutuskan bahwa alumni mahasiswa filsafat Universitas Manchester itu dinyatakan bersalah atas pembunuhan.

Jaksa penuntut Andrew Ford KC menyebutkan bahwa korban adalah seorang pegawai badan amal bernama Ryan, 24 tahun, yang merupakan tamu untuk meramaikan pesta ulang tahun di Hanley pada bulan Mei yang lalu.

Ia mengatakan Ryan tertangkap kamera sedang bersenang-senang, saat menjadi tamu pesta.

"Kami mengatakan bahwa ini adalah kasus yang cukup sederhana. Pelaku kehilangan kesabaran, bertengkar dengan pacarnya dan menggunakan mobilnya sebagai senjata," katanya.

Setelah sidang pengadilan, Ryan dinyatakan meninggal karena mengalami sesak napas akibat himpitan mobil yang dikendarai oleh pacarnya.

Sang pacar menabraknya dengan kecepatan dua hingga tiga kali lipat dari aturan batas minimal mengemudi.

Keluarga Ryan mengatakan orang yang paling dipercaya Ryan adalah orang yang merenggut nyawanya dengan cara yang amat kejam.

Ibunya, Lisa menambahkan: "Saya hidup dalam mimpi buruk karena mengetahui saat-saat terakhir putra saya begitu tragis."

(cr30/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter