Berita Viral

SUAMI Ngaku Kena Begal ke Istri, Usai Diselidiki Polisi Ternyata Bohong Agar Diberi Uang Bayar Utang

Seorang suami menipu istrinya agar bisa mendapatkan uang untuk membayar utang. 

Tribunnews.com
Ilustrasi begal bermotor. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami menipu istrinya agar bisa mendapatkan uang untuk membayar utang. 

Pria itu bernama Muhammad Syukron warga Malang, Jawa Timur.

Dia menipu istrinya sebagai korban begal

Kepada istrinya, ia mengaku dibegal di Jalan Ranugrati, dekat dengan SPBU Sawojajar, Kota Malang.

Mengetahui Muhammad Syukron jadi korban begal, polisi pun bertindak.

Setelah diselidiki oleh polisi, kini kebohongan Muhammad Syukron pun terbongkar.

Muhammad Syukron tak menyangka cerita ini akan menyebar ke mana-mana dari mulut ke mulut hingga viral di media sosial.

Salah satu kerabatnya memposting ceritanya itu.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, pihak kepolisian telah menindaklanjuti informasi tersebut.

Petugas kepolisian kemudian mencari tahu kebenaran cerita begal itu, dan menemukan identitas beserta alamat dari penyebar awal.

"Polisi mengetahui informasi aksi begal tersebut pada Jumat (19/1/2024).

Kemudian kami menelusuri yang bersangkutan (Muhammad Syukron), setelah dimintai keterangan bahwa cerita yang telah disampaikan kepada istrinya merupakan bohong," kata Yudi pada Senin (22/1/2024).

Baca juga: Akhirnya Jenderal Maruli Tanggapi Rekaman Percakapan Diduga Unsur Forkopimda Dukung Paslon

Baca juga: KENAPA Istri Ganjar Dilaporkan Relawan Jokowi ke Bawaslu? Ini Penjelasan Kelompok Arus Bawah Jokowi

Diketahui, Muhammad Syukron membuat cerita bohong supaya istrinya mau memberikan sejumlah uang untuk membayar utang.

Namun, istrinya sempat kebingungan dan menceritakan apa yang dialami suaminya yang ternyata hoaks kepada adiknya.

"Jadi yang bersangkutan ini bilang ke istrinya habis kena begal, uangnya hilang (diambil), padahal sebenarnya dia tidak dibegal tapi terlilit utang, sehingga meminta uang istrinya (dengan transfer) untuk membayar utangnya itu," katanya.

Muhammad Syukron kemudian membuat video klarifikasi dan permohonan maaf terkait informasi hoaks tersebut kepada seluruh masyarakat Malang Raya.

Video tersebut juga tersebar di berbagai akun media sosial Instagram yang membahas tentang situasi dan kondisi di Malang Raya.

Kisah lain: CURHAT Korban Begal di Bandung, Dimintai Uang Oleh Polisi saat Bikin Laporan : Buat Bensin dan Makan

Curhat seorang perempuan yang menjadi korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung mendadak viral di media sosial.

Sebab dirinya mengaku dimintai sejumlah uang oleh polisi saat membuat laporan pengaduan.

Dia menceritakan pengalaman pahit tersebut di media sosial Tiktok dan kemudian menjadi viral.

Dalam pengakuannya, perempuan dengan akun mutiara IP ini mengaku telah menjadi korban begal di sekitar area Secapa AD, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat malam.

Setelah sepeda motor yang dikendarainya dirampas, dia melaporkan itu ke aparat kepolisian.

Namun, saat membuat laporan, Mutiara menyebut, petugas meminta sejumlah uang untuk makan dan bensin kendaraan.

"Jadi, Jumat malam, aku kena begal di Secapa.

Pas malam aku dibegal, aku langsung buat laporan ke Polsek terdekat," tulis dia dalam unggahan yang dilihat pada Selasa (26/9/2023).

Besoknya, korban menemukan motornya dijual di platform media sosial Facebook.

Korban pun langsung mendatangi Polsek untuk menginformasikan temuannya tersebut.

"Paginya ke Polsek lagi buat ngasih laporan kalau motor aku ketemu di marketplace," katanya.

Saat hendak meninggalkan Polsek, korban mengaku diminta sejumlah uang oleh anggota Polsek untuk uang bensin.

"Pas mau cabut nih, tiba-tiba minta uang bensin dan makan cenah, aku bilang cuma ada Rp 200 ribu, tapi disenyumin tipis yuhu.

Terus aku naikin, ya udah Rp 500 ribu pak, saya ini juga tanggal tua.

Kurang cenah gaiis Rp 500 ribu mah teu karasa, minta sejuta cenah langsung berangkat.

Tapi karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok," tulis dia.

"Tapi belum ganti hari, pas di cek lagi ternyata udah ke jual motornya," tulis dia.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi tersebut dan sedang dilakukan pengecekan.

"Sedang dilakukan pengecekan ke Polsek," ujar Budi.

Baca juga: Politikus PDIP Aria Bima Menilai Gimmick dan Gestur Gibran Seperti Anak Kecil

Baca juga: Dulu Cuma Jualan Sarung dan Baju, Ustaz Solmed Kini Bangun Rumah Bak Istana, Ternyata Ini Bisnisnya

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved