ISTANA Bantah Jokowi Ingin Bertemu Megawati hingga Kado Bucket Anggrek Ungu di Ultah Ketum PDIP

TRIBUN-MEDAN.com - Pihak istana membantah soal permintaan Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Istana memastikan kabar tersebut merupakan hoaks dan tak benar. 

Hal ini diungkap oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. 

Kendati demikian, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dan menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto turut memastikan tak ada permintaan Jokowi bertemu dengan Megawati. 

"Tidak ada [permintaan pertemuan Jokowi-Megawati]," kata Hasto jelang debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Namun begitu, Hasto mengaku rumah Ketua Umumnya akan selalu terbuka.

Menurut dia, Jokowi bisa ditemani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sebenarnya kan rumah Ibu Mega kan selalu terbuka sejak dulu, enggak ada persoalan ya nanti kalo mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani dan Pak Basuki serta Pak Ahok," kata dia.

Jokowi sebelumnya sempat diberitakan telah mengajukan permintaan pertemuan dengan Megawati.

Baca juga: TANGGAPAN Gibran Soal Cibiran Warganet Usai Aksi Celingukan ke Mahfud MD Dianggap Tak Sopan

Baca juga: Niat Anies Baswedan Jika Jadi Presiden, Angkat Guru Honorer Jadi PPPK daripada Bangun IKN

Jokowi Kirim Kado di Ulang Tahun Megawati

Presiden Jokowi kirim kado di hari ulang tahun Ketua Umum PDIP, Megawati.

Diketahui Presiden Jokowi mengirim buket bunga anggrek ungu sebagai kado di hari ulang tahun Megawati.

Buket bunga anggrek ungu tersebut menjadi kado ulang tahun ke-77 Megawati.

Presiden Jokowi rupanya menuliskan ucapan yang singkat, padat dan jelas kepada Ketum PDIP tersebut.

"Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri," tulis karangan bunga tersebut.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, hari ulang tahun Megawati digelar sederhana dan hanya dirayakan bersama keluarga dan kerabat.

“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Ibu Megawati diadakan secara sederhana, dan dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat beliau," kata Hasto kepada wartawan, Selasa.

Hasto menambahkan, seluruh anggota dan kader partai ikut merayakan ultah yang dibalut oleh kegiatan kebudayaan.

Perayaan ulang tahun Megawati pun dilakukan secara daring melalui channel Badan Kebudayaan Nasional PDIP.

Karangan bunga dari Presiden Jokowi ini memancing perhatian masyarakat di tengah hubungannya merenggang dengan PDIP.

Hal ini bermula ketika lolosnya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023 menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Selain itu, terpilihnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertebal jaraknya hubungan PDIP dan Jokowi.

Baca juga: Tinggal Penyesalan, Ammar Zoni Sebut Ayahnya Meninggal Karena Ulahnya: Merasa Bersalah

Baca juga: Perjuangan Anang, Ayah Cari Keadilan Anaknya Korban Asusila, Jalan dari Jambi Niat Temui Jokowi

(*/tribun-medan.com)