42.861 KPPS di Deli Serdang Dilantik, Ketua KPU : Jaga Kesehatan, Pemilu 2019 Ada 8 yang Meninggal

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Sebanyak 42.861 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Deli Serdang menjalani pelantikan di desa/kelurahan masing-masing Kamis, (25/1/2024).

Mereka dilantik oleh masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimana untuk satu TPS ada 7 orang yang bertugas.

Mereka yang dilantik ini dianggap juga telah memenuhi syarat dalam hal kesehatan. 

Ketua KPU Deli Serdang, Syahrial Efendy mengatakan pada saat proses seleksi dilakukan masing-masing pelamar dipinta untuk memenuhi surat keterangan kesehatan.

Mulai dari tekanan darah, kolesterol dan tensi ikut diperiksa dan dicek.

Setelah dilantik diminta agar masing-masing orang dapat tetap menjaga kesehatannya. 

"Jika ada kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan segera beritahu, mengantisipasi hal itu kita juga sudah berkodinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pendirian posko kesehatan Terkait petugas petugas kita kalau bisa di pantau, " ujar Syahrial Effendy. 

Pada Pemilu 2019 lalu, Syahrial mencatat ada 8 petugas PPK dan PPS yang meninggal dunia selama proses tahapan Pemilu berjalan.

Disebut setelah dilantik banyak hal yang selanjutnya akan segera dikerjakan oleh petugas KPPS.

Bimtek untuk KPPS akan mulai digelar pada Jumat, (26/1/2024). 

"Sebulanlah kira-kira masa tugas KPPS ini dan yang pasti saat rekapitulasi di Kecamatan mereka juga terlibat.

Hari ini pelantikan besok bimtek, itu sudah pilihan (harus ikuti Bimtek). Kalau Pemilu sebelumnya hanya Ketua dan dua orang paling yang ikut Bimtek tapi kalau sekarang semuanya. 7 orang petugas KPPS harus ikut semua," kata Syahrial. 

Disampaikan kalau honor KPPS ini sebesar Rp 1,1 juta untuk yang berstatus anggota dan tambah 100 ribu lagi untuk Ketua.

Dipastikan seminggu sebelum hari H baru kemudian jadwal kerja petugas KPPS ini akan mulai padat.

Syahrial mengarahkan agar petugas KPPS yang dilantik kedepannya bisa bekerja maksimal untuk jalankan setiap tahapan.