Kecelakaan Beruntun di Raya
IDENTITAS Korban Kecelakaan Beruntun di Raya Bertambah, 6 Orang Tewas, Sopir Truk Ditahan
Korban tewas di tempat yang semula lima orang, kini bertambah satu orang lagi, menjadi enak orang.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Korban kecelakaan beruntun di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun pada Rabu (24/1/2024) bertambah.
Korban tewas di tempat yang semula lima orang, kini bertambah satu orang lagi, menjadi enak orang.

Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jonny Sinaga menerangkan bahwa pihaknya telah mengamankan satu unit Truk Box Mitsubishi Tronton BK 9957 CE beserta sopir bernama Dedi Setiadi Maret Tampu Bolon (35).
Truk dan pengemudi adalah dalang dalam peristiwa tragis ini.
Dalam kecelakaan ini, truk Box Mitsubishi tronton berturut-turut menabrak Daihatsu Rocky BK 1121 TE yang dikemudikan Jimmi JE Girsang, Mitsubishi Pajero Sport BK 12 T milik Pemkab Simalungun, Mobil pick up Suzuki Carry BK 9522 CL yang ditumpangi oleh Muhammad Ahlam dan Nur Emi Naibaho.
Tak berhenti di situ, Truk Tronton bermuatan air galon tersebut menabrak Mitsubishi Pick Up L-300 yang dikemudikan Irwan Rumahorbo dan penumpangnya Hari Pardede; dan satu unit Toyota Rush BK 1391 WZ yang diisi para guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Truk juga menabrak 5 unit sepeda motor di lokasi kejadian yang saat itu berdekatan dengan kegiatan pesta seorang warga Siantar
Identitas korban kecelakaan :
Luka-luka :
- Muhammad Ahlam Naibaho (35)
- Nur Emi Naibaho (40)
- Irwan Rumahorbo (33)
- Chrisyanti Simbolon (30) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar
- Justina Sinurat (56) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar
Meninggal Dunia :
- Hari Pardede (24) - Penumpang Pick Up L300
- Sri Welfeni Purba (56) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar
- Elvine Simanjuntak (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar
- Surti Togatorop (28) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar
- Rosemian Gultom (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar
- Sri Juni Eva Saragih (52) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

Iptu Jonny Sinaga menerangkan bahwa korban tewas 6 orang dengan kerugian materil 8 kendaraan dengan kisaran Rp.500 juta.
"Pengemudi Truk Box Mitsubishi Fuso sebelum kejadian dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Namun kendaraan mengalami rem blong," katanya.
"Setibanya di tempat kejadian rem truk mengalami blong sehingga pengemudi mobil hilang kendali dan mobil berjalan ke depan jurusannya dan menabrak mobil dan sepeda motor yang berada di depan jurusannya," jelas Jonny.

Sebanyak 5 orang guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Siantar - Seribudolok, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, korban guru semula berencana hendak melayat ke salah satu rumah orangtua guru lainnya di Pamatang Raya. Mereka mengendarai tiga unit mobil secara beriringan.
Hanya saja, tepat di Kelurahan Merek Raya, sebuah Tronton yang datang dari arah pusat Pamatang Raya menuju Siantar diduga mengalami rem blong, kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
Tronton tersebut menabrak beberapa kendaraan yang terparkir di bahu jalan, dan kendaraan yang ada di depannya. Nahas di lokasi kejadian sedang berlangsung acara pesta sehingga kondisi jalan cukup ramai.
Salah satu mobil yang ditumpangi guru adalah Terios berwarna merah dengan nomor polisi BK 1391 WZ.
Mobil satu ini mengalami himpitan oleh tronton yang kebetulan membawa muatan besar.
Adapun korban guru dalam peristiwa ini adalah
- Sri Welpeni Purba (meninggal dunia)
- Rosemian Gultom (meninggal dunia)
- Elpine Simanjuntak (meninggal dunia)
- Sri Juni Eva (meninggal dunia)
- Surti Togatorop (meninggal dunia)

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi beberapa korban ke RSUD Rondohaim Pamatang Raya.
"Terjadi kecelanaan lalu lintas di mana truk dalam keadaan rem blong. Kami telah melakukan evakuasi kendaraan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Jonny.
Ada beberapa unit kendaraan yang telah ditabrak truk. Dan pihak Sat Lantas Polres Simalungun telah menahan sopir untuk dimintai keterangan.
"Untuk saat ini korban meninggal dunia ada lima. Sudah kita bawa ke rumah sakit. Penyebab kejadian sesuai olah TKP awal bahwa truk blong dan tidak dapat mengendalikan," katanya.
(alj/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.