Breaking News

Berita Viral

NASIB 2 Guru SD Gunungkidul Usai Kepergok Siswa Berbuat Mesum di Ruang Kelas, Didesak Keluar

Beginilah nasib dua guru SD Gunungkidul DIY usai kepergok siswanya sendiri berbuat mesum di sekolah

TRIBUN MEDAN/HO
NASIB 2 Guru SD Gunungkidul Usai Kepergok Siswa Berbuat Mesum di Ruang Kelas, Didesak Keluar 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib dua guru SD Gunungkidul DIY usai kepergok siswa berbuat mesum di sekolah.

Adapun dua guru SD Gunungkidul berinisial E dan N kini dinonaktifkan buntut kepergok berbuat mesum di sekolah.

Aksi mesum guru lakilaki berinisial E dan guru perempuan berinisial N tersebut dipergoki langsung oleh muridnya sendiri.

Kini, keduanya sudah dinonaktifkan buntut kejadian tersebut.

Disebutkan, mereka melakukan tindakan asusila tersebut di dalam ruangan guru selepas jam ekstrakulikuler karawitan, pada Selasa (16/1/2024) lalu.

Saat dikonfirmasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul pun membenarkan adanya kejadian ini. 

"Laporan sudah ditindaklanjuti dinas dengan pemanggilan yang bersangkutan untuk klarifikasi dan pembinaan. 

 Yang bersangkutan mengakui dan menyesali.

Ilustrasi video mesum- Video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen Universitas Andalas kepada mahasiswinya beredar. Potongan video itu beredar di media sosial Instagram.
Ilustrasi (Youtube)

Hasil klarifikasi akan kami laporkan ke pimpinan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul , Nunuk Setyowati dilansir Tribun-medan.com, Kamis (25/1/2024).

Sementara  itu, dia mengatakan, kedua oknum guru yang bersangkutan sudah  dinonaktifkan dari kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.

"Sudah kami non-aktif kan dari tugas mengajar, sambil menunggu proses lebih lanjut dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul . Status kedua guru tersebut P3K," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin mengatakan tidak mengetahui pasti detail kejadian ini.

Namun, informasi ini diterima dari laporan siswa kepada orang tuanya.

Baca juga: BERITA CPNS: Daftar Instansi Segera Buka Seleksi CPNS 2024, Bocoran Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Baca juga: IDENTITAS Korban Kecelakaan Beruntun di Raya Bertambah, 6 Orang Tewas, Sopir Truk Ditahan

"Infonya seperti itu, detailnya kami tidak tahu. Sekarang, kedua guru tersebut sudah dinon-aktifkan," urainya.

Sebelumnya, aksi mesum guru tersebut dilihat oleh tiga orang murid.

Dinas Pendidikan memastikan akan melakukan pendampingan terhadap para murid yang mengetahui kejadian itu.

"Detailnya saya nggak tau dan laporannya ada kejadian itu dan siswa tahu lalu melaporkan ke orangtuanya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu (24/1/2024).

Taufik mengatakan, peristiwa ini terjadi pekan lalu saat para murid sudah pulang sekolah.

Murid yang mengetahui aksi dua gurunya menceritakan kejadian itu ke orangtua, sehingga membuat para orangtua murid mendesak agar oknum guru tersebut dikeluarkan dari sekolah.

"Iya kejadian sore hari waktu sudah di jam pulang. Selasa pekan lalu, dan dilaporkan kemarin," kata Taufik.

Baca juga: Curhat Ivan Gunawan, tak Ada Teman yang Prihatin Dirinya Ditegur KPI:Aku Didemo Juga Semua Pada Diam

Baca juga: Awalnya Tamu Heran Dengar Mahar Rp25 Ribu, Tambahannya Bikin Iri, Ada Mobil Brio hingga Ibadah Haji

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Susilowati mengatakan, dirinya langsung mengunjungi sekolah di mana kedua oknum guru itu mengajar.

Nunuk berkata, pihaknya memastikan akan melakukan pendampingan psikologi untuk murid yang melihat kejadian tersebut.

"Saya memanggil orangtuanya (murid yang melihat guru diduga mesum), terus pengawas, dan kepala sekolah agar melakukan pendampingan secara psikologis. Minggu-minggu ini saya imbau untuk kegiatan yang menyenangkan sekaligus terus dipantau," kata Nunuk.

Komite sekolah juga diharapkan ikut memantau perkembangan para murid.

"Kalau perlu psikiater kita sudah siapkan. Saya sehari di sana sudah persiapkan bagaimana dampaknya bagi anak-anak," kata dia.

Nunuk pun mengatakan, kedua oknum guru yang sudah berstatus PPPK tersebut dinonaktifkan dari kegiatan belajar mengajar.

"Kan mengakui, sudah saya non aktifkan semuanya," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved