Penyebab Laka Maut Menewaskan 6 Orang di Raya Simalungun Libatkan 7 Mobil dan Sejumlah Motor

Kecelakaan maut  terjadi bertuntun melibatkan sejumlah mobil dan sepeda motor. Enam orang dinyatakan tewas, selebihnya luka-luka

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/ IST
Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala turun ke TKP kecelakaan beruntun di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya. Kcelakaan menewaskan 6 orang 

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Kecelakaan Maut (Lakamaut) terjadi di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun pada Rabu (24/1/2024).

Kecelakaan maut  terjadi bertuntun melibatkan sejumlah mobil dan sepeda motor.

Enam orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut menewaskan 5 orang Guru SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024). Kelima ibu guru itu tewas dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Lintas Siantar - Saribudolok di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Merek Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1) pukul 14.00 WIB. (FB)
Kecelakaan maut menewaskan 5 orang Guru SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024). Kelima ibu guru itu tewas dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Lintas Siantar - Saribudolok di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Merek Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1) pukul 14.00 WIB. (FB) (FB)

Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkap dugaan penyebab kecelakaan menyebabkan kecelakaan.

 Seperti diberitakan, korban tewas di tempat yang semula lima orang, kini bertambah satu orang lagi, menjadi enam orang.

Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jonny Sinaga menerangkan bahwa pihaknya telah mengamankan satu unit Truk Box Mitsubishi Tronton BK 9957 CE beserta sopir bernama Dedi Setiadi Maret Tampu Bolon (35). Truk dan pengemudi adalah dalang dalam peristiwa tragis ini.

Sebuah truk pengangkut muatan air menabrak sejumlah kendaraan di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024)
Sebuah truk pengangkut muatan air menabrak sejumlah kendaraan di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) (HO)

Dalam kecelakaan ini, Truk Box Mitsubishi Tronton berturut-turut menabrak Daihatsu Rocky BK 1121 TE yang dikemudikan Jimmi JE Girsang; Mitsubishi Pajero Sport BK 12 T milik Pemkab Simalungun; Mobil pick up Suzuki Carry BK 9522 CL yang ditumpangi oleh Muhammad Ahlam dan Nur Emi Naibaho.

Tak berhenti di situ, Truk Tronton bermuatan air galon tersebut menabrak Mitsubishi Pick Up L-300 yang dikemudikan Irwan Rumahorbo dan penumpangnya Hari Pardede; dan satu unit Toyota Rush BK 1391 WZ yang diisi para guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Truk juga menabrak 5 unit sepeda motor di lokasi kejadian yang saat itu berdekatan dengan kegiatan pesta seorang warga Siantar.

Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala turun ke TKPi kecelakaan kecelakaan beruntun di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya
Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala turun ke TKPi kecelakaan kecelakaan beruntun di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya (Tribun Medan/ IST)

Luka-luka :

- Muhammad Ahlam Naibaho (35)

- Nur Emi Naibaho (40)

- Irwan Rumahorbo (33)

- Chrisyanti Simbolon (30) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Justina Sinurat (56) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar


Meninggal Dunia :

- Hari Pardede (24) - Penumpang Pick Up L300

- Sri Welfeni Purba (56) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Elvine Simanjuntak (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Surti Togatorop (28) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Rosemian Gultom (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Sri Juni Eva Saragih (52) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

Adapun kelima guru yang menjadi korban tewas dalam peristiwa ini adalah:

- Sri Welpeni Purba (meninggal dunia)

- Rosemian Gultom (meninggal dunia)

- Elpine Simanjuntak (meninggal dunia)

- Sri Juni Eva Saragih (meninggal dunia)

- Surti Togatorop (meninggal dunia).

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi beberapa korban ke RSUD Rondohaim Pamatang Raya.

"Terjadi kecelanaan lalu lintas di mana truk dalam keadaan rem blong. Kami telah melakukan evakuasi kendaraan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Jonny.

Ada beberapa unit kendaraan yang telah ditabrak truk. Dan pihak Sat Lantas Polres Simalungun telah menahan sopir untuk dimintai keterangan.

"Untuk saat ini korban meninggal dunia ada lima. Sudah kita bawa ke rumah sakit.

Penyebab kejadian sesuai olah TKP awal bahwa truk blong dan tidak dapat mengendalikan," katanya.

Sebanyak 7 unit minibus dan 8 sepeda motor terlibat dalam kejadian

Kesaksian korban selamat, 3 unit mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu merupakan rombongan guru SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun.

Mereka berangkat dari Kota Pematangsiantar rencananya hendak melayat ke Nagori Raya Usang, Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun.

Mereka mau melaya ke rumah duka mertua salah seorang Guru SMK N 1 Siantar atas nama Elvi Sinaga, dengan mengendarai 3 Unit mobil secara beriringan.

Dalam peristiwa itu, 5 orang guru meninggal dunia dalam satu mobil minibus terrios tersebut dan 2 orang lainnya selamat.

Adapun korban dalam kecelakaan maut tersebut  sebagai berikut: 

1. Justina Sinurat (Rumah sakit), guru SMK Negeri 1 Siantar.

2. Crisyanti Simbolon ( Rumah Sakit ), guru SMK Negeri 1 Siantar.

3. Sriwelpenny Purba (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.

4. Elpine Simanjuntak (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.

5. Rosemian Gultom (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.

6. Sri Juni Eva Saragih (Meninggal dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.

7. Surti Togatorop (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.

8. Satu orang penumpang mobil L300, Hari Pardede (24), warga Sidamanik (Meninggal Dunia).

9. Muhammad Ahlam Naibaho (35) (Rumah sakit) 

10. Nur Emi Naibaho (40)  (Rumah sakit)

11. Irwan Rumahorbo (33)  (Rumah sakit).

Truk Box Mitsubishi Tronton BK 9957 CE dikemudikan Dedi Setiadi Maret Tampu Bolon (35). Kini polisi telah menahannya.

Dugaan penyebab kecelakaan

Iptu Jonny Sinaga menerangkan bahwa korban tewas 6 orang dengan kerugian materil 8 kendaraan dengan kisaran Rp.500 juta.

"Pengemudi Truk Box Mitsubishi Fuso sebelum kejadian dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Namun kendaraan mengalami rem blong," katanya.

"Setibanya di tempat kejadian rem truk mengalami blong sehingga pengemudi mobil hilang kendali dan mobil berjalan ke depan jurusannya dan menabrak mobil dan sepeda motor yang berada di depan jurusannya," jelas Jonny.

(alj/tribun-medan.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved