Lakalantas Maut Simalungun

Tampang Sopir Truk Maut yang Tewaskan 6 Orang, Ngaku Linglung dan Tak Sempat Banting Setir ke Ladang

Sopir mengatakan kondisi truk yang ia kemudikan normal. Truk melintas dari Depot Air di Karo menuju Pematang Siantar melalui Kecamatan Pamatang Raya

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35), orang yang paling bertanggung jawab dalam kecelakaan yang menewaskan enam pengguna jalan di Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (25/1/2024) 

Untuk hari ini, Kamis (25/1/2024) kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah diliburkan.

"Kita juga kibarkan bendera setengah tiang sampai tiga hari ke depan," ujar Syahrizal.

Adapun identitas 5 guru korban meninggal dunia Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Sri Welfeni Purba (56) - PNS - Guru Seni Budaya

- Elvine Simanjuntak (55) - Honorer BTT - Guru Bahasa Inggris

- Surti Togatorop (28) - Honorer BTT

- Rosemian Gultom (55) - PNS - Guru Pendidikan Agama Kristen

- Sri Juni Eva Saragih (52) - Honorer BTT - Guru Matematika

Kepala Sekolah Syahrizal Damanik mengatakan bahwa dengan jumlah siswa yang banyak, maka untuk ke rumah duka, pihaknya membagi beberapa tim.

"Untuk Almh Surti Togatorop. Beliau masih lajang (belum menikah). Tadi sudah ada perwakilan guru yang berangkat ke rumah duka di kampungnya, Dolok Sanggul," kata Syahrizal.

Rumah Duka Guru SMK Negeri 1 Siantar yang Tewas Dipenuhi Siswa, Rosemian Gultom Dikenal Dermawan

Rumah duka Rosemian Martha Gultom, satu guru korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Pamatang Raya, Rabu (24/1/2024) kemarin, kini dikunjungi ratusan pelayat yang merupakan para pelajar SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, tempat almarhumah mengajar.

Rumah duka yang berada di Jalan Asahan, Batu V, Nagori Marihat Baris, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mulai didatangin para pelayat dan kiriman papan bunga.

Menurut penuturan tetangga bermarga Napitupulu, sosok Rosemian Martha Gultom adalah orang yang dermawan dan aktif dalam kegiatan kampung maupun gereja.

"Beliau biasanya pergi kerja naik angkot kan. Karena sekolah bisa sekali naik angkot dari sini. Kami pun terkejut dapat kabar kemarin dari grup kampung kalau beliau kecelakaan," kata Napitupulu.

Almh Rosemian menurut tetangga adalah orang lama di sini.

Suaminya bermarga Silalahi juga merupakan guru di SMA Methodist Kota Pematangsiantar.

Maka tak ayal, sejak jenazah tiba malam tadi, sontak para tetangga dan keluarga jauh sudah berdatangan ke rumah duka.

"Suaminya ini kan aktif juga di kegiatan gereja HKBP dekat sini. Ya, kita pun merasa kehilangan lah. Ibu ini juga orangnya dermawan," katanya.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved