Viral Medsos

AMARAH LUHUT KE TOM LEMBONG: Oke, Anda Intelektual, Tapi Karakter Anda Enggak Bagus

Luhut Panjaitan membalas kritikan Thomas Lembong atau dikenal Tom Lembong terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: AbdiTumanggor
HO
Sosok Tom Lembong bikin Luhut Pandjaitan murka. Tom Lembong pernah menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. (HO) 

Ia sudah makan asam garam sebagai analis dan bankir di berbagai institusi keuangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Lulus dari kuliah, Tom Lembong memulai kariernya pada tahun 1995 di Divis Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte.Ltd.

Kemudian menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari tahun 1999 hingga 2000. Pada tahun 2000 hingga 2002, Tom Lembong menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).  Lalu bekerja di Farindo Investments dari tahun 2002-2005.

Diketahui, Tom Lembong adalah salah satu pendiri, Chief Executive Officer, dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd, sebuah dana ekuitas swasta yang didirikan pada tahun 2006.

Ia juga berasal dari keluarga yang cukup berpengaruh di Tanah Air.

Tom Lembong diketahui adalah keponakan Eddie Lembong, pria Minahasa yang mendirikan PT Pharos Indonesia, salah satu perusahaan farmasi terbesar swasta.

Keluarga Thomas Lembong juga diketahui sebagai pemilik perusahaan jaringan bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dan Apotek Century.

Baca juga: SOSOK Tom Lembong yang Dua Kali Namanya Disebut Gibran saat Debat dengan Muhaimin Iskandar

Tom Lembong saat menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. (HO)
Tom Lembong saat menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. (HO) (HO)

Luhut ragukan intelektualitas Tom Lembong

Luhut Panjaitan juga membalas kritikan Thomas Lembong atau dikenal Tom Lembong terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Luhut menyampaikan amarahnya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya pada Rabu (24/1/2023).

Salah satu kritik berisi mengenai keraguan Luhut akan intelektualitas Tom Lembong.

Luhut mengatakan sangat sedih dan meragukan intelektual Tom Lembong akibat menyebutkan harga nikel anjlok.

Padahal, harga komoditas tersebut dinilai tak bisa hanya dilihat per tahun saja, tapi harus jangka panjang.

Sehingga ia menilai, karakter Lembong tidak baik karena menyampaikan kebohongan kepada capres dan cawapres yang didukung.

"Jadi saya nggak ngerti bagaimana Anda memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung? Saya sedih melihat Anda. Artinya intelektual Anda menurut saya jadi saya ragukan. Oke, Anda intelektual. Tapi karakter Anda menurut saya nggak bagus," kata Luhut dalam video tersebut.

Menurutnya, tak hanya untuk harga nikel, pertambangan lainnya seperti batu bara dan emas pun harus dilihat siklusnya dalam jangka panjang. "Tapi kalau kita lihat 10 tahun ini, harga nikel dunia itu ya di Rp15 ribuan, bahkan pada periode 2014-2019, periode hilirisasi mulai kita lakukan, harga rata-rata nikel itu hanya Rp12 ribu," jelas Luhut.

Luhut: Jangan kau jelekkan pemerintahan

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved