Berita Viral

BEJAT Ayah Cabuli Anak Asuh Usia 10 Tahun Selama 3 Tahun, Ancam Pakai Golok, Terkuak Berkat Rekaman

Bejat ayah di Tasikmalaya cabuli anak asuhnya yang berusia 10 tahun selama 3 tahun dan selalu mengancam pakai golok hingga akhirnya terkuak berkat rek

times of india
Ilustrasi pemerkosaan. BEJAT Ayah Cabuli Anak Asuh Usia 10 Tahun Selama 3 Tahun, Ancam Pakai Golok, Terkuak Berkat Rekaman 

TRIBUN-MEDAN.COM – Bejat ayah di Tasikmalaya cabuli anak asuhnya yang berusia 10 tahun selama 3 tahun.

Aksi bejat ayah yang tega mencabuli anak asuhnya yang berusia 10 tahun ini terkuak berkat rekaman dari korban.

Ternyata, aksi bejat ayah di Tasimalaya ini sudah beraksi selama tiga tahun.

Aksi bejat pencabulan itu akhirnya terkuak berkat rekaman dari korban.

Adapun nasib pilu ini harus dirasakan oleh bocah 10 tahun yang menjadi korban pencabulan oleh ayah asuh yang merawatnya.

JS (58), pria bejat ini nekat mencabuli bocah malang itu selama tiga tahun.

Peristiwa ini terkuak setelah korban memberanikah diri untuk merekam aksi bejat ayah asuhnya itu.

Foto ilustrasi
Foto ilustrasi (eva.vn)

JS (58) seorang kakek asal Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tega mencabuli anak asuhnya yang berusia 10 tahun selama tiga terakhir.

Kasus ini terungkap usai korban yang masih pelajar sekolah dasar (SD) tersebut melaporkan kejadiannya ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya.

Saat melapor, korban pun membawa hasil keberaniannya merekam aksi ayah asuhnya sambil mengancam dengan sebilah golok.

"Pelaku melakukan pencabulan ke korban sejak umur 7 tahun sampai 10 tahun atau selama 3 tahun. K

orban selalu diancam pelaku pakai sebilah golok saat melancarkan aksinya berkali-kali di rumah pelaku," jelas Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo dilansir Tribun-medan.com, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: PESAN USKUP RUTENG Mgr Siprianus saat Bertemu Capres Ganjar Pranowo: Omnia in Caritate

Baca juga: Cak Imin Minta Presiden Jokowi Segera Cuti Jika Ingin Berkampanye dalam Pilpres 2024


Bayu menambahkan, sesuai pengakuan korban, pelaku kerap mengancam pakai senjata tajam saat berbuat cabul.

Pelaku juga disebut sengaja menajamkan goloknya di depan korban agar takut dan tidak melaporkan yang dialaminya selama ini.

"Perbuatan pelaku berturut-turut di rumahnya kepada korban. Bahkan, kalau korban tidak mau selalu diancam akan dibacok pakai golok itu," tambah Bayu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved