Pilpres 2024

RESPONS Luhut Ditantang Adu Data Hilirisasi Oleh Cak Imin: Telepon Aja Kapan, Lalu Pergi ke Sana

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut mengatakan, Cak Imin bisa kapan saja menghubunginya.

Editor: Liska Rahayu
Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Kantor Kementerian Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat ( 24/3/2017). (Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah respons Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pernyataan Cak Imin soal adu data hilirisasi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut mengatakan, Cak Imin bisa kapan saja menghubunginya.

Ia juga mempersilakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melihat langsung daerah yang menjadi lokasi hilirisasi sumber daya alam (SDA).

"Dia bilang Muhaimin (Cawapres nomor urut 1) mau minta ketemu saya. Dia ada nomor telepon saya, telepon aja kapan, (lalu) pergi dia sana (ke lokasi hilirisasi)," kata Luhut di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Luhut mengatakan, pernyataan terkait hilirisasi ugal-ugalan tersebut banyak dikomentari masyarakat di Morowali, Sulawesi Tengah dan Weda Bay, Maluku Utara.

Ia mengatakan, masyarakat di dua daerah tersebut menikmati dampak hilirisasi yang dilakukan pemerintah.

"Dan itu (hilirisasi ugal-ugalan) yang paling banyak saya lihat komentar itu dari Morowali loh, dari Weda Bay, mereka bilang 'kami menikmati adanya downstream ini'," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhaimin Iskandar mengaku siap beradu data dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait hilirisasi ugal-ugalan pemerintah.

“Ya kita buktikan, kita buktikan. Bahwa antara jumlah uang yang masuk pada negara dari pertambangan, baik itu langsung maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibandingkan kerusakannya,” ujar Muhaimin di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Ia mengatakan, saat ini berbagai pertambangan pemerintah tidak membuat masyarakat sekitar semakin makmur.

Muhaimin mencontohkan yang terjadi di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Selatan.

“Ada keuntungan besar tambang itu tidak dinikmati oleh masyarakat Sulteng. Begitu juga lihat di Kalsel, batubara. Apakah rakyat menikmati? Cek, ayo kita cek,” tutur dia.

Terakhir, ia juga mengaku siap jika mengecek kondisi lapangan langsung bersama Luhut.

“Siap saja. Kita tiap saat bisa mengecek, mudarat dan manfaatnya,” sebut dia.

Adapun Menko Marves Luhut membantah pernyataan Cak Imin terkait hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang dilakukan dengan ugal-ugalan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved