Liga Spanyol

Xavi Hernandez Sah Akan Tinggalkan Barcelona Akhir Musim, Mengaku Tak Dihargai Lagi

Xavi menegaskan keputusannya tidak dapat diubah terlepas dari kesuksesan apa pun yang mungkin diraih Barca antara sekarang dan akhir musim.

|
Axel Heimken/AFP
Reaksi pelatih Barcelona asal Spanyol Xavi selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara FC Shakhtar Donetsk dan FC Barcelona di Hamburg, Jerman utara pada 7 November 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memutuskan akan meninggalkan Barca pada akhir musim ini.

Keputusan itu disampaikan Xavi Hernandez setelah kekalahan Barcelona dari Villarreal di Liga Spanyol pekan ke-21, Minggu (28/1/2024).

Barcelona secara mengejutkan kalah dengan skor dramatis 3-5 setelah dua gol terjadi di masa injury tim yang kemudian memenangkan Villarreal.

Meski masih aktif dalam perburuan gelar juara, dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Barcelona bisa mengakhiri musim tanpa trofi.

Baca juga: HASIL Liga Spanyol Tadi Malam, Real Madrid dan Barcelona Beda Nasib, Barca Sulit Kejar Juara

“Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan terus menjabat sebagai pelatih," kata Xavi dalam konferensi pers pasca-laga, dikutip dari Marca.

“Saya pikir situasinya perlu berubah arah, dan sebagai seorang cules, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini,” sambungnya.

Xavi menambahkan bahwa dia membuat keputusan itu 'beberapa hari yang lalu', dan meskipun kekalahan telak dari Villarreal menjadi alasan baginya untuk mengumumkan keputusan tersebut, dia 'akan segera mengambil' keputusan tersebut.

"Saya telah memutuskannya beberapa hari yang lalu. Ini adalah momennya. Klub membutuhkan perubahan dinamis. Memikirkan tentang klub, tentang para pemain. mereka bermain dengan terlalu banyak ketegangan. Hal terbaik adalah pergi," ujarnya.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Real Madrid Telat Panas vs Las Palmas, Simak Update Klasemen La Liga

Xavi menjadi pelatih Barcelona sejak November 2021 setelah meniggalkan klub Qatar Al Sadd. Pelatih 44 tahun ini membawa Barcelona meraih gelar LaLiga di musim penuh pertamanya 2022/2023.

Namun belakangan ini tekanan pada dirinya meningkat setelah rentetan hasil minor yang diraih Barcelona.

Dengan kekalahan dari Villarreal ini, Barca kini terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen LaLiga, Real Madrid.

Barca sebelumnya juga telah tersingkir dari Supercopa dan Copa del Rey bulan ini.

Dan kini, kekalahan 3-5 dari Villarreal ini adalah satu rekor buruk lainnya, untuk pertama kalinya Barca kebobolan lima gol dalam pertandingan kandang LaLiga sejak Januari 1963.

Ini juga pertama kalinya sejak 1951 mereka kebobolan empat gol atau lebih dalam pertandingan berturut-turut.

Tengah pekan, lalu Los Cules kalah 4-2 dari Atletico Bilbao di ajang Copa del Rey.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved