Berita Viral
KISAH Gadis Asal Sumsel Dinikahi Bule Turki, Kenalan dari Mobile Legend, Usia Beda 28 Tahun
Diketahui, awal perkenalan antara kedua pengantin itu disebut-sebut dari aplikasi game online Mobile Legend.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah kisah gadis asal Sumsel dinikahi bule Turki.
Keduanya mengaku saling mengenal dari Mobile Legend.
Usia beda 28 tahun pun tak menghalangi cinta keduanya.

Diana Asri (25) gadis Muratara dinikahi bule asal Turki viral di medsos, beda usia 28 tahun.
Diana berasal dari Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Bule asal Turki yang menikahi Diana diketahui bernama Yucel OZ (53).
Pernikahan dua insan beda usia terpaut 28 tahun itu tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Ulu Rawas.
Baca juga: VIRAL Pria Rusak Tempat Sembahyang Umat Buddha, Kompol Hendrik Aritonang: Sedang Penyelidikan
Mereka melangsungkan pernikahan di kediaman Diana di Kelurahan Muara Kulam pada 25 Januari 2024.
Acara akad nikah digelar secara agama Islam dengan dipandu penghulu Subhan Apriando Putra.
Kepala KUA Ulu Rawas, Muslim melalui stafnya M Yamin membenarkan pernikahan Diana dan Yucel didaftarkan ke KUA setempat.
Dia menyatakan secara administrasi pernikahan sudah sesuai dengan peraturan dan panduan yang ada.
"Dari pengamatan kami semua berkas persyaratan pernikahan lengkap, termasuk juga ada surat dari Kedutaan Turki di Jakarta," katanya.

Kakak dari Diana Asri yaitu Fitridina Qislah mengungkapkan Yucel OZ mengucapkan ijab kabul menggunakan Bahasa Indonesia.
Padahal, kata Fitri, Yucel sebenarnya tidak bisa berbahasa Indonesia namun diusahakannya belajar.
Apalagi informasinya Yucel baru pertama kali datang ke Indonesia, bertujuan menikahi Diana.
"Dia katanya baru pertama kali ini datang ke Indonesia pas mau melamar Diana ini lah," kata Fitri dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit, Selasa (30/1/2024) petang.
"Sebelumnya tidak pernah apa jalan-jalan atau liburan ke Indonesia, belum pernah, baru pertama kali ini," tambah Fitri.
Baca juga: VIRAL Sosok Wanita Jajal Salon di India, Wajah Diubek-ubek Sampai Tak Bisa Nafas, Hasilnya Melongo
Yucel yang tidak bisa berbahasa Indonesia ternyata belajar karena keseriusannya untuk melamar Diana.
"Dia katanya tidak bisa sama sekali, tapi dia belajar, makanya ijab kabul itu pakai bahasa Indonesia itu dia belajar," ujarnya.
Fitri juga membenarkan awal perkenalan antara kedua pengantin itu dari aplikasi game online Mobile Legend.
Diakuinya, sang adik pernah hobi bermain Mobile Legend pada tahun 2017, namun sekarang tidak lagi.
"Mereka itu kenalnya dari tahun 2017, awalnya memang dari game itu, tukeran nomor telepon, saling follow instagram," katanya.
Baca juga: VIRAL Filter Kamera TikTok Bisa Deteksi Hantu Berusia 811 Tahun, Begini Penjelasan Ahli
Keduanya sempat hilang kontak satu sama lain, namun terhubung kembali hingga menjalin hubungan lebih serius pada setahun terakhir.
Kini Diana sudah terbang ke negara asal suaminya di Turki untuk menjalani hidup berumah tangga.
Dari Muara Kulam menuju Kota Lubuklinggau dengan menempuh perjalanan lebih kurang 4 jam, mereka naik kendaraan mobil.
Dari Lubuklinggau, mereka baru lah naik pesawat terbang.
"Mereka masih dalam perjalanan, saya ikut mengantarnya ke Linggau, naik pesawat," kata Fitri.
Viral di Medsos
Sebelumnya viral medsos, seorang gadis di Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara dinikahi pria bule asal Turki.
Pengantin wanita diketahui bernama Diana Asri (25), sedangkan pria asal Turki tersebut Yucel OZ (53).
Keduanya melangsungkan pernikahan di rumah pengantin wanita di Kelurahan Muara Kulam pada 25 Januari 2024.

Acara akad nikah digelar secara agama Islam dengan dipandu penghulu Subhan Apriando Putra.
Yucel OZ dengan lancar mengucapkan ijab kabul menggunakan bahasa Indonesia.
Diketahui, awal perkenalan antara kedua pengantin itu disebut-sebut dari aplikasi game online Mobile Legend.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.