Berita Karo Terkini

Antisipasi Disalahgunakan Caleg, Bulog Kabanjahe Wanti-wanti Mitra untuk Selektif Jual Beras SPHP

Bulog Cabang Kabanjahe, meminta kepada semua mitranya untuk selektif dalam menjual beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Kepala Cabang Perum Bulog Kabanjahe Ahmad Fadly (kiri), melakukan pengecekan pengepakan beras SPHP di Gudang Sumbul, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Rabu (31/1/2024). Di tahun politik ini, Ahmad meminta kepada semua pihak tidak menyalahgunakan produk Bulog untuk kepentingan kampanye. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kabanjahe, meminta kepada semua mitranya untuk selektif dalam menjual beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP).

Arahan ini, disampaikan langsung oleh Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Kabanjahe Ahmad Fadly, saat ditemui di Gudang Sumbul Bulog Kabanjahe, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Rabu (31/1/2024).

Dikatakan Ahmad, arahan ini disampaikannya untuk menghindari beras SPHP yang diwanti-wanti dapat disalahgunakan oleh oknum untuk kepentingan politik. Pasalnya, penyaluran beras jenis SPHP ini kepada mitra Bulog memang merupakan program dari Bulog untuk menstabilkan harga pangan.

"Kita imbau kepada mitra kita untuk lebih selektif lagi, karena takutnya bisa disalahgunakan oleh oknum untuk kepentingan politik (kampanye)," ujar Ahmad.

Dijelaskan Ahmad, sampai saat ini arahan dari pusat yang mana Bulog merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang harus netral di tahun politik.

Dimana beras Bulog jenis SPHP yang harganya terbilang di bawah harga beras jenis medium, nantinya bisa saja digunakan oleh Partai Politik (Politik) maupun Calon Legislatif (Caleg) untuk berkampanye dengan menempelkan stiker di kemasan beras.

"Inilah yang kita waspadai, karana tidak boleh di kemasan kita itu dipasang stiker apapun terlebih yang bermuatan politik. Di kemasan kita hanya ada logo Bulog dan logo Badan Pangan Nasional," ucapnya.

Di masa politik saat ini, dirinya juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak menyalahgunakan beras maupun produk dari Bulog untuk kepentingan kampanye dengan merubah fisik produk tersebut. Pasalnya, jika nantinya ditemukan adanya produk Bulog yang sudah ditempel stiker ataupun perubahan fisik yang mengarah ke politik ditakutkan nantinya akan menggiring isu miring.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved