Kandidat Pengganti Klopp di Liverpool, 'Xabi Alonso' Tipu Fans Uang Tiket Pesawat Pulang ke Inggris

Tribun-Medan.com - Nama Xabi Alonso santer jadi sukses Jurgen Klopp di Liverpool.  Seorang oknum mencoba mengeruk keuntungan dari rumor keterkaitan Xabi Alonso dan Liverpool.

Xabi Alonso menjadi kandidat favorit untuk suksesor Juergen Klopp yang akan meninggalkan kursi pelatih Liverpool usai musim 2023-2024.

Munculnya nama pria asal Spanyol itu sebagai calon bos baru The Reds bukanlah tanpa alasan.

Kedua kubu punya ikatan emosi dan histori pada masa lalu.

Baca juga: Pendaftaran Akun SNPMB 2024 untuk SNBP 2024 Dibuka hingga 15 Februari

Baca juga: Stiker Bapuk Man United Akui Dosa Dugem 12 Jam, Terpaksa Bayar Denda dengan Nilai Fantastis

Saat aktif bermain, Alonso mempersembahkan empat gelar selama lima tahun memperkuat Liverpool.

Rekam jejak Alonso sebagai pelatih Bayer Leverkusen pun mencuri perhatian.

Dia membawa timnya memuncaki klasemen Bundesliga musim ini setelah melewati 19 pertandingan.

Jadi, tak heran jika Liverpool menyasar Alonso buat menggantikan Klopp.

Namun, rumor kepindahan sang nakhoda menuju Anfield dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadi.

Baca juga: JADWAL Bigmatch Liverpool vs Chelsea, Duel Panas Jelang Final, 7 Duel Terakhir The Reds Superior

Seorang oknum di Thailand membuat akun palsu atas nama Alonso dengan tujuan menipu via online.

Penipu tersebut, yang mengaku sebagai Alonso, meminta sumbangan sebesar 300 baht atau Rp 133 ribu untuk membeli tiket ke Inggris.

Si pelaku meminta korban mentransfer uang melalui tautan mencurigakan.

Baca juga: JADWAL Bigmatch Liverpool vs Chelsea, Duel Panas Jelang Final, 7 Duel Terakhir The Reds Superior

"Saya Xabi Alonso, saya akan menukangi Liverpool musim depan, tapi saya kekurangan uang untuk penerbangan ke Liverpool,” demikian punyi postingan di akun palsu Alonso dengan bahasa Thailand.

Kepolisian lokal langsung bergerak cepat agar tak jatuh korban.

Melalui Facebook, Thailand Central Investigation Bureau (CIB) memperingatkan para fan supaya tidak percaya atas modus penipuan yang sedang viral.